Porjar Gianyar Resmi Dibuka
(Baliekbis.com), Sebanyak 17 cabang olahraga serta 5 cabang eksebisi dipertandingakan di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Gianyar Tahun 2018. Pelaksanaan Porjar akan dilaksanakan selama enam hari dengan menyasar atlet-atlet semua jenjang/tingkat pendidikan yaitu Siswa Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK baik negeri maupun swasta. Demikian terungkap pada acara pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Kabupaten Gianyar Tahun 2018 dibuka Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, DR. I Ketut Rochineng, SH.,MH., di Lapangan Astina Gianyar, Senin, (5/3).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, selaku ketua panitia, Drs. Anak Agung Gede Agung, M.Ap mengatakan, Porjar Kabupaten Gianyar tahun ini mengambil tema “Melalui Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Gianyar 2018 Kita Tingkatkan Soliditas dalam Meraih Prestasi Puncak Olahraga Menuju Gianyar Bagus”. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mengadakan evaluasi kegiatan Porjar dalam rangka meningkatkan prestasi di sekolah. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada olahrgawan dan olahragwati di kalangan pelajar untuk berpacu dalam kreatifitas dan prestasi pada arena Porjar Kabupaten Gianyar. Memotivasi para siswa di sekolah untuk lebih meningkatkan aktivitas dan kreativitasnya di bidang olahraga di dalam mencetak siswa berprestasi Kabupaten Gianyar. “Event ini juga untuk menjaring atlet berprestasi di cabang olahraga yang akan dipersiapkan ke tingkat nasional,” tambah AA Gede Agung.
A A Gede Agung menambahkan, meski merupakan Dinas yang terbilang baru, dirinya menargetkan peringkat III pada Porjar di tingkat Provinsi nanti. Target ini meningkat dari raihan Kabupaten Gianyar pada Porjar Provinsi tahun lalu yang hanya berada di peringkat IV. Dalam upaya pencapaian target tersebut, Dispora telah melaksanakan pembinaan-pembinaan ke masing-masing cabang olahraga. “Dari pembinaan-pembinaan yang kita lakukan sejak beberapa bulan lalu, kita optimis raih peringkat ke III Porjar Provinsi tahun ini,” cetus A A Gede Agung.
Pj Bupati Gianyar, DR I Ketut Rochineng, SH., MH., mengatakan, Porjar adalah ajang pembinaan prestasi olahraga yag sekaligus gambaran hasil pembinaan tiap-tiap sekolah. Disamping untuk meningkatkan prestasi di ajang yang lebih tinggi. Dikatakan, prestasi tak dapat diraih dengan cara instan, melainkan dibarengi dengan usaha yang keras untuk mencapainya. Hala ini harus ditanamkan, kepada para atlet sejak dini.
“Kepada guru olahraga saya ucapkan terima kasih, karena telah membina anak-anak kita. Saya harap pembinaan lebih ditingkatkan lagi. Selain untuk meningkatkan prestasi juga untuk membangu mental dan karakter anak-anak didik,” tegas Rochineng.
Rochineng menambahkan, Porjar juga merupakan sarana tepat untuk membangun pelajar dan pemuda, menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur dan berjiwa sportif. Oleh karena itu Porjar, bukanlah semata mengutamakan peraihan medali, namun harus bisa membangun karakter pelajar. Untuk itu diharapkan Porjar memberi wadah selebar-lebarnya kepada atlet untuk mengerahkan kemapuan terbaiknya.
Terkait dengan hilangnya Bidang Seni, dikatakan akan dilakukan pembinaan secara khusus dibidang seninya, yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan. Pembinaan akan dilakukan secara formal dan informal. Secara formal, melalui kordinasi antara Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan dengan memberikan pemahaman-pemahaman kepada guru seni untuk tetap melestarikan dan pembinaan seni kepada anak didik melalui kegiatan kurikulum muatan local. Sedang secara informal, dengan menjalin kerjasama dengan dengan sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Gianyar untuk melakukan pembinaan sekaligus evaluasi.
Pada pelaksanaan Porjar Kabupaten Gianyar Tahun 2017, untuk tingkat SD juara umum 1 diraih, Kecamatan Sukawati dengan perolehan medali 24 emas, 24 perak dan 28 perunggu. Menyusul di posisi juara umum 2, Kecamatan Gianyar dengan perolehan medali 23 emas, 15 perak dan 29 perunggu. Selanjutnya, juara umum 3 diraih Kecamatan Blabatuh dengan perolehan medali 12 emas, 13 perak dan 20 perunggu.
Sementara di tingkat SMP, Juara Umum 1 diraih SMPN 1 Sukawati (13 emas, 13 perak, 23 perunggu), Juara Umum 2, SMPN 1 Tampaksiring (11 emas, 12 perak, 14 perunggu), dan Juara Umum 3, SMPN 3 Gianyar (11 emas, 7 perak, 9 perunggu). Untuk ditingkat SMA, Juara Umum 1 diraih SMAN 1 Sukawati (24 emas, 14 perak, 15 perunggu), Juara Umum 2 diraih SMAN 1 Ubud (16 emas, 13 perak, 14 perunggu), serta Juara Umum 3 diraih SMAN 1 Gianyar, (14 emas, 5 perak, 25 perunggu). (hms)