Di Posko Pengungsi, Ayu Pastika Dorong Warga Kembangkan Keterampilan
(Baliekbis.com), Keterampilan yang dimiliki warga pengungsi baik perempuan maupun pria yang digeluti sehari-hari, diharapkan bisa terus berjalan walaupun kondisinya berada di lokasi pengungsian. Dengan tetap berkreativitas, akan membawa dampak positif baik dari sisi fsikologis yang dapat membangkitkan semangat dan menghilangkan rasa cemas para pengungsi dari dampak bencana yang mungkin terjadi. Demikian penegasan Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan (BK3S) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, saat melaksanakan Bhakti Sosial Bencana Gunung Agung ke lokasi pengungsian Posko II Sinduwati di Br. Kikian, Ds. Sinduwati, Sidemen, Karangasem, Kamis (28/9). ”Walaupun berada dilokasi pengungsian kami berharap tidak menyurutkan kreatifitas para warga. Kami mendorong para warga yang memiliki ketrampilan agar terus berkarya sehingga mereka bisa bangkit dari rasa cemas dan kepanikan dengan adanya bencana ini,” cetus Ayu Pastika seraya menyatakan hasil-hasil kreatifitas para warga tersebut akan dibantu penyalurannya, sehingga bisa langsung terjual.
Solidaritas dari masyarakat yang tinggi untuk membantu sesama yang mengalami bencana berupa logistik maupun dana tunai pun mendapat apresiasi dari Ny. Ayu Pastika, selebihnya bantuan yang disalurkan diharapkan bisa berupa fasilitasi sesuai ketrampilan yang dimiliki, sehingga para warga bisa tetap mencari penghidupan selama berada di lokasi pengungsian. “Bentuk kepedulian kita tidak hanya dalam bentuk bantuan logistik, tapi yang terpenting bagaimana mereka juga tetap mendapatkan penghasilan, karena selama berada dipengungsian mereka juga pasti tetap akan ada pengeluaran lain-lain,” ujar Ayu Pastika. Seperti terlihat dilokasi Posko II Sinduwati yang keseluruhan warga pengungsinya berjumlah 409 orang berasal dari Br. Taman Dharma, Ds. Padangaji, Selat, Karangasem, para ibu-ibunya tetap antusias mengerjakan kegiatan yang digeluti sehari-hari, yakni membuat kerajinan anyaman bambu berupa besek, kukusan dan lain lain. Rata-rata mereka bisa menyelesaikan 5 hingga 10 anyaman per harinya, yang sudah barang tentu sangat bermanfaat bagi keberlangsungan perekonomian para warga. Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Sinduwati I Nengah Rumana, yang ikut membantu fasilitasi bahan dasar anyaman maupun penyaluran hasil kerajinan para warga. Ny. Ayu Pastika yang menggandeng pihak swasta dalam kegiatan bhakti sosial tersebut, juga menyerahkan bantuan kompor gas, mi, serta uang tunai. Bantuan diserahkan secara merata kepada 10 desa yang berada di Kecamatan Sidemen, yakni Ds. Sinduwati, Ds. Sidemen, Ds. Telaga Tawang, Ds. Talibeng, Ds. Tri Eka Bhuana, Ds. Kertha Buana, Ds. Lokasari, Ds. Sangkan Gunung, Ds. Tangkup, dan Ds. Wisma Kertha. (sus)