Potong Tumpeng Sambut Dies Natalis ke-XXXIX UNR Denpasar
(Baliekbis.com), Perayaan Dies Natalis ke-XXXIX Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar tahun 2018 ini begitu spesial. Karena momen perayaan ini juga berkaitan untuk menyambut datangnya hari Raya Galungan tanggal 30 Mei 2018, Kuningan tanggal 9 Juni 2018, Idul Fitri 1 Syawal 1439 H tanggal 15 Juni 2018 serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tanggal 27 Juni 2018.
“Apalagi motto utama UNR Denpasar adalah Menjadikan UNR Denpasar Perguruan Tinggi Kebanggaan,”ujar Rektor UNR Denpasar, Dr.Drs. Nyoman Sura Aditanaya, M.Si, Rabu (23/5) usai acara pemotongan tumpeng menyambut Dies Natalis ke-XXXIX di
auditorium setempat. Dikatakan, setelah perayaan Dies Natalis ke-XXXIX, pihaknya akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen yakni dosen yang masih berkualifikasi S2 agar bisa melanjutkan S3. Apalagi tahun ini sudah ada 15 dosen UNR Denpasar yang masih menempuh S3.
“Jika semua dosen UNR bisa S3, maka mutu dan kualitas pendidikan yang dimiliki akan lebih membanggakan lagi,” terangnya. Untuk Penerimaan Mahasiwa Baru (PMB) UNR akan menargetkat sebanyak 1.500 mahasiswa yang sudah disesuaikan dengan jumlah kelas yang dimiliki dari 5 Jurusan yang ada yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum, dan Pusat Bahasa. Begitu pula dengan peningkatan Program Studi (Prodi) yang disarankan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) agar nantinya tidak merger yakni harus bisa memenuhi 60% di bidang Ekonomi Bisnis dan 40% di bidang Sosial. “Hal tersebut sudah mulai dipersiapkan UNR di tahun 2019 dengan penambahan beberapa prodi di masing-masing fakultas,” ucapnya.
Penambahan prodi yang dimaksud adalah untuk Fakultas Ekonomi akan menambah Prodi Kewirausahaan, Prodi Ekonomi Digital, dan Prodi Ekonomi Bisnis. Fakultas Teknik juga akan menambah Prodi Informatika dengan beberapa prodi pendukung lainnya, dan Pusat Bahasa sendiri akan menambah kegiatan kursus seperti kursus pengelolaan Bahasa Indonesia untuk orang asing, serta kursus pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman untuk mahasiswa dan masyarakat umum. “Sementara Fakultas Hukum dan FISIP akan menyesuaikan nantinya,” tegasnya.
Khusus untuk Pusat Bahasa UNR Denpasar, Aditanaya menjelaskan Pusat Bahasa UNR Denpasar juga sudah melakukan Kerjasama dengan Genetic Computer School Singapura (GCSS) yang dikelola melalui Pusat Informasi Center (PIC) dibawahnya Pusat Bahasa UNR Denpasara. Dimana program ini sifatnya teknis yakni pemasaran elektronik. “Jika ini sepenuhnya bisa diterima masyarakat luas, maka PIC ini nantinya bisa dijadikan Prodi di Fakultas Teknik,” jelasnya.
Untuk Program Pascasarjana dipastikan tahun 2019 akan memiliki bangunan lantai empat yang dibawahnya terdapat tempat parkir (basement). Selain itu, UNR Denpasar untuk tahun 2018 ini juga sudah menambah jumlah pegawai administrasi yang dulunya berjumlah 27 orang kini menjadi 35 orang. “Semoga di momen Dies Natalis ke-XXXIX UNR Denpasar ini akan benyak menemukan nilai positif sesuai dengan motto utama Menjadi UNR Denpasar Perguruan Tinggi Kebanggaan,”v tambahnya. (sus)