Prakarsa M2030 Komit Tanggulangi Malaria
(Baliekbis.com), Bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia, sebuah kolaborasi baru diluncurkan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong dukungan finansial bagi negara-negara di Asia Pasifik agar dapat mengentaskan malaria di tahun 2030.
Sesuai press release yang diterima media pada Jumat (27/4), Prakarsa M2030 mempersatukan organisasi kesehatan internasional, korporasi serta konsumen, di mana sebagian kecil dari belanja/transaksi harian dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk menanggulangi malaria.
Korporasi-korporasi yang tergabung dalam prakarsa ini berhak menggunakan tanda khusus M2030. Sebagai imbalannya, mereka akan menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran serta mengumpulkan dana, atau menyumbangkan sebagaian keuntungan dari penjualan produk ataupun layanan yang menggunakan tanda M2030 untuk program pengentasan malaria. .
Dana yang terkumpul dari mitra M2030 akan disalurkan melalui The Global Fund to fight AIDS, tuberculosis and malaria, dan akan digunakan untuk mendukung program pengentasan malaria di negera-negara di mana dana itu dikumpulkan.
Peluncuran kemitraan M2030 oleh korporasi terkemuka di Asia, The Global Fund dan Asia Pacific Leader’s Malaria Alliance (APLMA) mendapat sambutan hangat dalam sebuah pertemuan di London baru-baru ini yang dihadiri oleh kepala pemerintahan, pimpinan bisnis, filantropis serta peneliti.
“Kami senang dapat menjadi salah satu mitra pionir M2030 dalam mendukung misi untuk mengentaskan malaria dari Asia Pasifik di tahun 2030,” ungkap Chris Feng, CEO Shopee, platform belanja online terkemuka di Asia Tenggara. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen menggunakan teknologi untuk memudahkan konsumen di kawasan ini, kami bertekad untuk ambil bagian dalam membantu meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana untuk mendukung program pengentasan malaria. Kami berharap semua pengguna Shopee ikut mendukung gerakan ini.”
Para pemimpin dunia dan pakar kesehatan global yang menghadiri London Malaria Summit sepakat tentang pentingnya dilakukan lebih banyak aksi, tetapi juga berharap untuk melihat lebih banyak kemajuan di masa depan. Ada unsur kegentingan di sini karena malaria masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan bagi manusia di seluruh dunia, membunuh seorang anak setiap dua menit; tetapi juga ada harapan karena semakin nyata bahwa malaria dapat dilenyapkan dari kehidupan kita.
“Sektor swasta dapat menyumbang dana, namun yang lebih penting adalah kemampuan mereka untuk menyelesaikan persoalan, kemampuan untuk berinovasi, serta kemampuan untuk menyuarakan dan melibatkan banyak pihak yang sangat diperlukan dalam melakukan advokasi,” imbuh Peter Sands, Direktur Eksekutif The Global Fund. “Platform baru untuk mengumpulkan dana, melibatkan korporasi dalam pengentasan malaria, adalah sebuh prakarsa yang sangat menarik.”
Dengan telah berkurangnya jumlah kasus dan kematian akibat malaria hingga setengah dalam 15 tahun terakhir, kelangsungan perkembangan ini berada di ujung tanduk. Bill Gates dan Menteri Luar Negeri Australia, Julia Bishop, di hadapan 15 Perdana Menteri serta Pangeran Charles dan Pangeran Andrew dari Inggris, mengingatkan bahwa jenis
malaria yang kebal terhadap obat tengah mengancam Asia Tenggara. Fakta ini tidak hanya mengancam kawasan tersebut, tetapi penyebarannya ke Afrika dapat menambah jutaan korban jiwa, umumnya anak di bawah usia lima tahun. Para pakar percaya bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan kekebalan terhadap obat adalah dengan melenyapkan malaria dari wilayah tersebut secara tuntas.
Ada beragam perusahaan yang menjadi mitra M2030, termasuk Tahir Foundation dari Indonesia; DT Families Foundation dari Thailand; Shopee; Dentsu Aegis Network; dan Yoma Strategic Holdings dari Myanmar. Mereka akan menjangkau lebih dari 46 juta orang dalam kurun waktu tiga tahun untuk mengumpulkan jutaan dolar bagi program-program pengentasan malaria.
“Tahir Foundation adalah mitra lama Bill & Melinda Gates Foundation dan The Global Fund”, kata Jonathan Tahir, Co-Chair, Tahir Foundation. “Kami sangat senang dapat menggunakan sumber daya yang kami miliki untuk mendukung M2030 dalam misinya untuk mengentaskan malaria di Indonesia dan di Asia Pasifik.”
Dalam beberapa bulan kedepan, M2030 akan menambah mitra korporasi untuk bergabung di platform yang mempersatukan publik dan korporasi dalam sebuah kolaborasi untuk mengentaskan malaria. (ist)