Presdir Bank Commonwealth: 68 Persen Nasabah Butuh Kantor Cabang
(Baliekbis.com),Meski banyak nasabah kini menggunakan channel digital dalam bertransaksi,
namun mereka masih tetap membutuhkan kantor cabang bank.
Data survei yang dipublikasikan Deloitte pada awal 2019 berjudul “Recognizing The Value of Bank Branches in a Digital World” menyebutkan kantor cabang menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk produk yang kompleks.
“Sebanyak 68% nasabah masih datang ke cabang untuk berkonsultasi maupun melakukan pengajuan pinjaman dan 69% nasabah datang ke cabang untuk berkonsultasi mengenai wealth management,” ujar Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati, Kamis (12/9/2019) saat pembukaan kantor cabang berkapabilitas digital yang pertama di Jalan Sunset Road Kuta.
Dalam pembukaan kantor cabang tersebut hadir Wakil Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali Sapto Widiatmiko dan Kepala OJK Wilayah 8 Bali Nusra Elyanus Pongsoda. Sapto mengatakan BI mendukung ekspansi bank seperti ini. Dikatakan ada 54 kantor pusat bank buka cabang di Bali. “Perekonomian Bali tumbuh bagus, di atas nasional. Yakni 5,6 persen. 33 persen devisa nasional dari Bali. Inflasi Bali juga di bawah nasional,” ujar Sapto.
Lauren menambahkan, ”2019 Consumer Digital Banking Survey” yang dipublikasikan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) pada Juni 2019 juga menyebutkan 61% nasabah menganggap kantor cabang yang dekat dengan aktivitas mereka dan lokasi yang strategis adalah hal yang penting. “Nasabah juga menginginkan kantor cabang yang didesain untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi,” jelasnya.
Sesuai survei, perbankan juga harus bertransformasi dengan menawarkan digital selfservice dalam kantor cabangnya. Namun tetap ada staf cabang yang membantu jika dibutuhkan dan juga memberikan pelayanan prima yang membuat nasabah merasa nyaman dan puas saat bertransaksi perbankan di kantor cabang.
Hal tersebut sejalan dengan strategi yang dijalankan oleh Bank Commonwealth dalam melanjutkan perjalanan transformasi digital dengan misi ”to be the market leader in providing digital financial solutions for our Retail & SME target customers” melalui ”customer centric organization” dengan pelayanan yang prima.
”Kehadiran cabang berkapabilitas digital yang pertama di Bali ini diharapkan dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Bali yang masuk dalam lima provinsi terbesar Bank Commonwealth dari sisi jumlah nasabah,” jelas Lauren.
Pihaknya melihat potensi besar di wilayah Sunset Road, Kabupaten Badung, karena memiliki kontribusi besar dalam sektor pariwisata. Ke depannya, Lauren menambahkan, Bank Commonwealth akan terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan layanan digital untuk memberikan kemudahan akses perbankan bagi nasabahnya dengan mudah, cepat, aman dan paperless yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan nasabah dalam era digital ini. (bas)