Presentasikan Kecintaan Masyarakat Bali Terhadap Alam Melalui INLA
(Baliekbis.com), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap agar masayarakat terutama anak muda bisa membudayakan sikap hormat dan cinta terhadap alam. Dan budaya seperti itu harus ditunjukkan oleh Tim Langit Biru yang akan berlaga pada ajang INLA (International Nature Loving Association) di Taiwan mendatang. Apalagi hal itu menurutnya sudah tertuang dalam program Pemerintah Provinsi Bali 2018-2023, Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari INLA yang dipimpin oleh Ketua DPD INLA untuk wilayah Bali, Hery Sudiarto di ruang kerja wagub, Denpasar, Kamis (13/12). Ia mengatakan bahwa alam dan kebudayaan sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarkat Bali.
“Jadi kalau bukan kita yang menjaganya, lalu siapa lagi?,” sebut Wagub Cok Ace. Sebelumnya, Ketua DPD INLA, Hery Sudiarto mengatakan bahwa INLA adalah organisasi sosial yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya semesta melalui aktivitas seni budaya dan pendidikan. Organisasi tersebut menurutnya sudah ada di lebih dari 12 negara.
Sementara Festival INLA sendiri ditambahkannya diadakan setiap 2 tahun sekali secara bergiliran di Negara-negara anggota. Untuk tahun ini, Ia mengatakan tim Langit Biru sebagai perwakilan dari Provinsi Bali akan memeriahkan festival tersebut. Tim yang sudah terbentuk dari tahun 2016 ini menurutnya memang sudah sering ikut serta dalam ajang tersebut. “Untuk tahun ini tidak hanya tim Langit Biru saja yang akan memeriahkan Festival tersebut, namun juga musisi dari ubud yaitu Gus Teja,”jelasnya.
Pada ajang yang akan berlangsung dari 26 Desember – 3 Januari tersebut, Hery Sudiarto mengaku akan memberangkatkan sekitar 56 penari. “Selain menari tim Langit Biru dan Gus Teja juga akan membawakan lagu-lagu INLA yaitu lagu-lagu ‘Kasih Alam’,” imbuhnya. Adapun lagu-lagu yang akan dibawakan pada kesempatan nanti adalah lagu ‘Langit Biru’ dan ‘Alami Sejahtera Selalu’ yang akan diiringi dengan aransemen musik Bali.
Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi penjelasan dari Ketua DPD INLA. Ia berpesan kepada peserta untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. “Gunakanlah untuk belajar, belajar kebudayaan, terutama kebudayaan akan cinta alam dan kebersihan. Bandingkanlah kebersihan di Taiwan nanti dengan di sini, dan serap nilai positifnya,” ujarnya. Selain itu, Ia juga berharap dalam penampilan nanti agar memasukkan unsur-unsur kebudayaan Bali, agar lebih dikenal lagi di dunia Internasional.
Sementara khusus untuk INLA sendiri Ia berharap gerakan edukasi cinta alam ini bisa merambah lebih luas lagi. “Jika bisa tolong edukasi masyarakat di lingkungan Desa Pakraman yang tersebar di Bali,” instruksi Cok Ace. Karena ke depan Ia berharap ada keseimbangan antara Manusia dan Alam Bali sebagaiman tertuang dalam visi misi Pemprov Bali. (ist)