Prodi Teknologi Pangan Undang Praktisi Kalbe Farma Gelar Kuliah Tamu Bertema “Tren Pangan Fungsional ke Depan Menunjang SDGs”
(Baliekbis.com), Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana menyelenggarakan Kuliah Tamu Pangan Fungsional dengan Tema “Tren Pangan Fungsional ke Depan Menunjang SDGs”. Kegiatan kuliah tamu diselenggarakan pada Senin, 20 Juni 2022 secara Hybrid di Ruang Teater Lantai 2 Gedung GA Fakultas Teknologi Pertanian Bukit Jimbaran.
Kegiatan kuliah tamu mengundang praktisi dari PT. Sanghiang Perkasa (Kalbe Farma Group) yaitu Ir. Yunawati Gandasasmita, M.Sc. yang dimoderatori oleh Dosen Program Studi Teknologi Pangan yaitu Dr. Ni Wayan Wisaniyasa, S.TP., M.P.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Dr. Gusti Ayu Kadek Diah Puspawati, S.TP., M.Si., yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan capaian Indikator Kinerja Utama.
Selain itu juga untuk memberikan pandangan dari sudut pandang praktisi kepada seluruh mahasiswa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi yaitu Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc., seluruh dosen di Program Studi Teknologi Pangan serta mahasiswa.
Ir. Yunawati Gandasasmita, M.Sc. memaparkan dalam pemaparan materinya terkait trend pangan fungsional yang dapat menunjang SDGs (Suistainable Development Goals) dan mengajak seluruh mahasiswa serta peserta untuk membuat produk-produk pangan sehat yang memiliki khasiat bagi kesehatan, belakangan ini lebih banyak trend pangan fungsional yang berbasis dari tanaman (Plant Based) seperti dikembangkannya susu plant based, ujarnya.
Selain itu ia juga mengajak untuk lebih memanfaatkan potensi-potensi lokal seperti umbi-umbian lokal seperti umbi garut, umbi porang, ubi, singkong, sagu yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Contohnya umbi porang yang dapat dimanfaatkan sebagai produk shirataki noodle, shirataki rice dan produk lainnya karena memiliki kalori yang rendah, indeks glikemik rendah dan serat pangan yang tinggi dan baik untuk kesehatan.
(sumber: www.unud.ac.id)