Prof. Dasi Astawa: PT Harus Berkolaborasi untuk Meningkatkan Mutu
(Baliekbis.com), Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si., mengatakan digelarnya rapat Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bali (FP2TB) sangat strategis. Unud sudah menempatkan posisinya yang luar biasa yakni adaptif, reformis dan selalu bergerak ke depan untuk berkolaborasi.
“Suatu kemajuan kualitas berkaitan dengan kolaborasi. Untuk itu saya mengajak Unud dan perguruan tinggi lain untuk menjaga kebersamaan. Antarperguruan tinggi boleh bersanding, bersaing secara positif untuk meningkatkan kualitas dan mengejar mutu,” ujar Dasi Astawa saat rapat Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bali (FP2TB), Rabu (22/9) di kampus Unud Jimbaran. Universitas Udayana (Unud) dipercaya menjadi tuan rumah rapat FP2TB yang dihadiri pimpinan dari perguruan tinggi negeri dan pimpinan perguruan tinggi swasta berlangsung secara luring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Di zaman revolusi 4.0 ini, kita tidak boleh tertutup dan tidak boleh merasa kuat sendiri termasuk bagi Unud. Ini yang saya lihat pada Rektor Unud Prof. Gde Antara yang ingin berkolaborasi, bersanding, bersaing, bertanding dalam konteks yang positif. Luar biasa saya kagum dengan pola berpikirnya,” puji Prof. Dasi.
Untuk itu, ia berharap dalam berkolaborasi nanti agar selalu bersinergi dengan perguruan tinggi lain, sehingga nantinya akan ada take and give. Yang mana, antara perguruan tinggi negeri dan swasta ini akan bisa saling mengisi, apabila ada celah kekurangan, bisa ditutupi oleh yang memiliki keunggulan.
Rektor Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU., berharap Unud dengan perguruan tinggi lain bisa melakukan program kerja, yang bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Visi Unud sudah jelas yakni bagaimana bisa menciptakan SDM yang unggul. Itulah yang akan digabungkan bersama dengan perguruan tinggi di Bali, sebagai kebersamaan, sehingga ini bisa saling mengisi. Unud siap bekerja sama karena tujuan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Antara.
Ia juga berharap bagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa dilakukan bersama. “Nantinya kita akan melakukan pengabdian-pengabdian secara kolaboratif, sehingga lebih berdampak untuk masyarakat. Dengan bersama – sama tentu semua bisa dilakukan lebih cepat,” ucapnya. (ist)