Prof. Sudiana: Dosa Putus dengan Media
(Baliekbis.com), Keberadaan media dinilai sangat penting bukan saja untuk menyebarluaskan informasi juga dalam memberikan masukan sekaligus kontrol yang konstruktif. “Karena itu dosa kalau sampai putus dengan media. Agar tak sampai dosa maka jangan putus dengan media,” ujar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. IGN Sudiana saat berbincang dengan jajaran media yang berlangsung penuh keakraban, Selasa (7/11) di aula kampus IHDN.
Bincang dengan media yang rencananya akan dilaksanakan secara rutin dan dikemas dalam menu “Coffee Morning Campus” ini sekaligus menunjukkan kalau IHDN terbuka dan siap menerima masukan demi kemajuan lembaga ini. Sebab dalam acara itu nantinya diharapkan para wak media bisa memberikan masukan untuk kemajuan lembaga ini. Apalagi IHDN memiliki sejumlah program pengembangan ke depan yang akan berinteraksi dengan dunia internasional. ”Jadi apa yang kita lakukan untuk kemajuan IHDN biar diketahui dan orang akan tahu apa yang ada dan dikembangkan IHDN dan mendapatkannya di sini,” ujar Ketua PHDI Provinsi Bali yang dikenal sangat terbuka dengan kalangan wartawan ini.
Bahkan dalam rangka mendekatkan IHDN dengan masyarakat melalui media, Rektor berkumis tebal ini akan menyiapkan sejumlah dosen untuk nantinya bisa dijadikan nara sumber wartawan ketika memerlukan informasi terkait pendidikan agama dan budaya Hindu. “Bukan hanya dosen, mahasiswa juga bisa dijadikan sumber. Kalau nanti dosennya tak ada, bisa dengan mahasiwa,” ujarnya. Prof. Sudiana juga menambahkan lembaga yang baru dipimpinnya beberapa minggu ini akan segera meluncurkan produk yang diberi label “IHDN Press”. Bertepatan di usianya yang ke-13 pada tanggal 8 November 2017 ini, IHDN akan melaksanakan Dies Natalis. (bas)