PT BIBU Panji Sakti Gandeng WIR Group Wujudkan Visi sebagai Pengelola Bandara Terkemuka di Asia Pasifik
(Baliekbis.com), PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti –perusahaan penggagas proyek Bandara Internasional Bali Utaraberkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group)- perusahaan pengembang teknologi berbasis AR/VR besutan anak Indonesia, untuk mengadopsi teknologi metaverse guna mewujudkan visi menjadi pengelola bandara dan aerotropolis terkemuka di Asia Pasifik. Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo dan Direktur Utama WIR Asia Tbk, Michel Budi, di Jakarta (6/4).
Metaverse adalah dunia komunitas virtual tanpa batas yang saling terhubung di mana orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.
Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengatakan, adopsi teknologi tinggi seperti metaverse merupakan suatu keharusan agar mampu menjawab dan menghadapi tantangan global yang kian kompetitif di era teknologi digital tanpa batas.
“Bagi kami penerapan teknologi metaverse merupakan jawaban akan kebutuhan masa depan yang harus dimulai dari sekarang. Kerja sama dengan WIR Group akan semakin memuluskan langkah kami menjadi pengelola Bandara terkemuka di Asia Pasifik,” ujar Erwanto.
Menurut Erwanto, kolaborasi dengan WIR Group merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan, bukan hanya dengan jalan mengadopsi teknologi WIR Group, namun juga pengembangan sumber daya manusia di BIBU agar memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital metaverse sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Pemanfaatan teknologi metaverse di Bandara Internasional Bali Utara diharapkan dapat menciptakan mesin ekonomi baru bagi Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Penerapan metaverse akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi kami khususnya dan industri penerbangan maupun kawasan industri pendukungnya pada umumnya, serta berperan aktif untuk meningkatkan perekonomian, terutama ekonomi digital nasional” tutur Erwanto.
Erwanto menambahkan,“Kami menilai WIR Group memiliki kapabilitas dan kredibilitas sebagai pengembang teknologi yang telah mendapat dukungan kuat pemerintah untuk menghadirkan Metaverse Indonesia dan kota-kota lain di Indonesia yang berbasiskan kearifan lokal serta nilai-nilai luhur bangsa, yang tentunya kami percaya akan sesuai dengan budaya dan adat-istiadat Bali di mana lokasi kami berada.”
Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michel Budi mengungkapkan, adopsi metaverse Bandara Internasional yang terletak lokasi di pesisir pantai Kubutambahan, Buleleng, Bali ini akan menambah ragam kerja sama WIR Group dengan berbagai sektor bisnis, sekaligus memperkaya dan memperkuat ekosistem Metaverse Bali yang tengah dikembangkan oleh perusahaan. Kolaborasi dengan BIBU akan menghadirkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality (VR), serta augmented reality (AR) dalam pengelolaan Bandara.
“Kerja sama dengan PT BIBU Panji Sakti menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas guna menghadirkan solusi bagi kliennya dan selalu terdepan,” ujar Michel.
Michel berharap hadirnya Bandara Internasional Bali Utara dalam metaverse akan makin meningkatkan minat sektor bisnis lainnya untuk mengadopsi platform metaverse dan teknologi tinggi sehingga mampu meningkatkan daya saing.
“Tugas kami adalah mengantarkan klien memasuki dunia metaverse dan kami memiliki keahlian dalam mengembangkan teknologi dan pengalaman memberikan solusi digital terbaik bagi klien-klien baik di dalam maupun di luar negeri, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia,“ tandas Michel. (ist)