PT Indo Bali Gas Group Kembali Ajak Anak Yatim Piatu Nonton Bareng “Spider-Man” di Cineplex
(Baliekbis.com), PT Indo Bali Gas Group kembali mengajak seratus lebih anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan nonton bareng di Denpasar Cineplex, Kamis (4/7/2019) sore. Ajang yang terbilang langka tersebut membuat anak-anak sangat bergembira dan tampak ceria.
“Senang sekali bisa nonton film bareng teman yang lain,” ujar beberapa anak yatim usai menyaksikan film berjudul “Spider-Man: Far from Home”. Anak-anak juga berharap ke depan ada pengusaha lain yang juga mau berbagi mengajak mereka berekreasi. Sementara Direktur PT Indo Bali Gas Group Ani Yahya ketika ditemui di sela-sela acara nonton bareng tersebut mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama anak yatim piatu di beberapa Panti Asuhan ini memang rutin dilakukan.
“Selain mengajak anak-anak nonton film, kita juga mengajak mereka berekreasi di sejumlah tempat,“ ujar Ani Yahya seraya mengatakan sangat senang bisa bersama anak-anak dan mereka semua bergembira. Ibu dua putra ini mengatakan anak-anak juga sangat senang, karena sambil menonton film juga bisa berkumpul dengan teman-teman lainnya sambil menikmati makanan ringan dan “angpao” yang diberikan Ani Yahya yang dikenal sangat dermawan tersebut.
Ani Yahya menambahkan apa yang dilakukan tersebut sebagai wujud puji syukur sekaligus berbagi karena selama ini banyak hal yang telah dicapai. “Kami akan terus melanjutkan apa yang telah kami lakukan ini. Semoga mereka bisa terus bergembira,” ujarnya.
Ditambahkan setiap hari besar pihaknya juga mengundang kaum dhuafa, anak anak panti ataupun yayasan untuk berbagi, misal saat bulan puasa jelang Ramadhan pihaknya mengadakan acara buka puasa bersama. “Dalam berbagai kesempatan kami selalu melibatkan mereka untuk larut dalam kebersamaan, tidak pandang mereka berasal dari mana dan berbeda agama,” ujarnya.
Diharapkan dengan mengajak mereka berkumpul bersama sejak usia dini, maka kelak mereka bisa menjalin hidup rukun meski berbeda keyakinan (agama). “Dan sudah tentu kalau anak-anak saja bisa rukun dan damai seperti sekarang ini, maka orangtua selayaknya harus lebih rukun lagi agar bisa dicontoh anak-anak mereka,” harap Ani Yahya.
Film Spider-Man: Far From Home yang disutradarai Jon Watts mengisahkan kehidupan Peter Parker (Tom Holland) yang menjalani hidup dalam kesedihan karena kehilangan sang mentor, Tony Stark alias Iron Man.
Peter tidak bisa menjadi pahlawan super sepenuhnya lantaran masih menimba ilmu di tingkat SMA. Ia menyadari hal itu, sampai akhirnya sempat tak ingin menjadi Spider-Man saat sedang berlibur ke Eropa selama dua minggu bersama teman-teman sekolahnya.
Liburan Peter tak berjalan sesuai rencana karena ia kedatangan Nick. Nick memperkenalkan Peter dengan Quentin Beck alias Mysterio untuk bekerja sama menghadapi Hydro-Man. Menariknya, Mysterio bukan berasal dari semesta di mana Peter hidup. Ia datang dari semesta lain. (bas)