Pujawali Pura Agung Lokanatha Lumintang Bertepatan Tumpek Landep
(Baliekbis.com), Pujawali Pura Lokanatha Denpasar bertepatan dengan Purnama Kadasa Wuku Landep, Sabtu (31/3). Secara khusus Plt Walikota Denpasar IGN Jaya Negara turut hadir menyaksikan upacara sekaligus melaksnakan persembahyangan. Pemedek atau masyarakat yang turut hadir meyambut dengan hangat dan antusias kedatangan Plt Walikota Denpasar sekaligus bebaur melakukan persembahyangan bersama. Tampak dalam prosesi pelaksanaan pujawali, Plt Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi oleh Ny. Antarai Jaya Negara, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan siswa siswi SD dan SMP di Lingkungan Kota Denpasar.
Rangkaian upacara telah digelar sejak pagi hari dengan berbagai persiapan yang dipuput Ida Pedande Gede Putra Ngenjung, saking Griya Ngenjung, Sanur Kaja. Pujawali ini berlangsung hikmat, diisi dengan tetabuhan, kekidung, tari topeng, tari rejang renteng dan bebondresan sebagai persembahan piodalan di Pura Agung Lokanatha.
Plt Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengungkapkan rasa bangga karena prosesi pujawali yang telah berjalan lancar. “Saya bangga sekaligus bersyukur, upacara ini dapat berjalan lancar terlebih ketika turut hadir para siswa dan siswi Kota Denpasar untuk sembahyang bersama,’’ ungkapnya.
TPLA Kota Denpasar, Made Suarta Wijaya mengatakan bahwa upacara kali ini bertepatan dengan Tumpek Landep, sebagai momentum yang sangat tepat untuk memohon ketajaman pikiran dan kesejahteraan. “Tahun ini tumben bertepatan dengan Tumpek Landep, tantangannya persiapan upacara harus lebih awal, karena dibarengi dengan upacara umat Hindu di rumahnya masing-masing,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan setiap setahun sekali, dengan makna untuk menghaturkan terima kasih ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan lancar dan baik dan merasa sangat senang dengan kehadiran Plt Walikota Denpasar. “Tentunya masyarakat sangat senang Bapak Plt Walikota bisa hadir dan sembahyang bersama,’’ tambahnya. Terkait dengan biaya pujawali, sepenuhnya ditanggung Pemerintah Kota Denpasar, tetunya dengan komunikasi dan semangat gotong royong seluruh aparatur desa serta masyarakat. (Dev)