Pulihkan Pariwisata, DHM Eksplor Potensi Wisata Bali-Lombok
(Baliekbis.com), Untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali dan pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dafam Hotel Management (DHM) menyelenggarakan “Media FamTrip” (MFT) untuk mengeksplor potensi wisata Bali-Lombok selama 4 hari (22-25 November 2018).
Public Relations & Regional Sales Manager DHM, Ninik Haryanti, menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi ke media dan membina hubungan baik serta sebagai rasa terima kasih atas dukungan selama ini kepada DHM, sejak tahun 2010-2018. Acara MFT kali ini bertemakan ‘’Exploring Paradise Island of Bali Lombok’’.
Sekaligus untuk merayakan HUT ke-11 Himpunan Anak Media (HAM). “Sebanyak 35 awak media cetak dan elektronik berasal dari Jakarta, Semarang, dan Bali memulai perjalanannya pada 22-25 November 2018. “Media FamTrip” ini digelar sebagai bentuk partisipasi DHM dalam membangkitkan kembali pariwisata, khususnya Lombok dan Bali pascagempa,” ujar Ninik Haryanti, di Seminyak, Kuta, Kamis (22/11).
PT DHM saat ini memiliki 4 properti di wilayah Bali dan Lombok, yakni Hotel Dafam Savvoya Seminyak Bali (DSSB), Villa Savvoya Seminyak Bali (VSSB), The Beverly Hills Bali (TBHS), dan Mola-mola Resort Gili Air (MRGA), Lombok, NTB.
Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, puluhan rekan media dari luar Bali dijemput dan diarahkan untuk bermalam di Hotel DSSB, disambut oleh tim Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) yang dipimpin George Lahallo, yang juga General Manager Hotel DSSB.
Pada Jumat (23/11), rombongan MFT menyeberang ke Gili Air menggunakan private boat ‘’NS Boat’’ yang berkapasitas 130 penumpang yang disewa secara khusus oleh DHM untuk menuju properti di Lombok, yakni Mola-mola Resort Gili Air. Selanjutnya seluruh awak media diajak mengeksplore keindahan Pulau Gili dengan suasana pantainya yang tenang sambil menikmati sunrise dan sunset. Sebagai bentuk perhatian pada upaya pelestarian lingkungan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem, DHM beserta insan media melakukan pelepasan tukik, salah satu hewan yang dilindungi di Pantai Mola-mola. Pihak DHM berharap dengan adanya kegiatan ini populasi penyu dapat bertambah dan masyarakat luas semakin sadar akan pentingnya perlindungan terhadap satwa yang dilindungi ini.
Meskipun wilayah ini sempat dilanda gempa bumi Agustus lalu dan menyebabkan kerusakan parah di wilayah tersebut, namun kini kondisinya sudah mulai membaik. Geliat pariwisata, khususnya di sekitar Pantai Mola-mola juga beranjak normal. Wisatawan yang sebagian besar dari Eropa mulai kembali berkunjung ke Gili. ‘‘Memang sempat turun drastis, tetapi sekarang rata-rata 50% kamar selalu terisi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan wisatawan untuk mengunjungi Lombok, khususnya di Mola-mola Resort Gili Air semakin membaik,” ujar Andi Ananto, GM Mola-mola Resort Gili Air.
Setelah sehari semalam menikmati gala dinner dan menjelajah Gili Air, Sabtu (24/11) siang rombongan MFT kembali ke Bali untuk menikmati properti DHM di wilayah Ungasan, yaitu The Beverly Hills Bali. Di sini, rombongan MFT diajak menikmati suasana di ketinggian dari Bukit Beverly, tak jauh dari destinasi Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pantai Pandawa.
Pada puncak acara HUT HAM juga digelar apresiasi kepada beberapa rekan media yang sudah banyak mendukung delapan tahun perjalanan DHM, di antaranya katagori The Best Newspaper Support, The Best Magazine Support, The Best Online Portal Support, Most Visiting Media, dan The Best Supporting Media Agency.
Dijadwalkan turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Komisaris Utama PT Dafam Property Indonesia (DPI) Tbk Soleh Dahlan, Direktur Utama PT DPI Tbk Billy Dahlan, CEO DHM Andhy Irawan serta tim perwakilan DHM. Dalam acara ini juga bakal dihadiri oleh 30 perwakilan hotel di Bali.
Sebelum bertolak dari Bali pada Minggu (25/11), rombongan MFT diajak singgah ke properti DHM terakhir, yakni Villa Savvoya di Seminyak Bali. “Semoga dengan acara ini rekan media bisa semakin mendukung dan bisa saling bersinergi dengan DHM, sekaligus untuk menggairahkan kondisi pariwisata Indonesia, khususnya di wilayah Bali dan Lombok pascagempa,” harap Andhy Irawan. (jbt)