Puluhan Komunitas dan para Alumni Smansa ’84 Bersihkan Pantai Biaung
(Baliekbis.com), Suasana Pantai Biaung, Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur tampak dipenuhi puluhan komunitas dan para Alumni Smansa ’84, Sabtu (9/3). Berbekal kantong sampah dan alat penjepit sampah puluhan anggota Komunitas dari Trash Hero, Komunitas Nuduk Sampah Plastik (KNSP), berbaur dengan alumni Smansa ’84, dalam kegiatan aksi kepedulian lingkungan. Tak terkecuali Ketua TP PKK Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra ikut serta dalam kegiatan ini yang juga diisi dengan kegiatan senam sehat.
Aksi bersama ini juga didukung masyarakat setempat yang melakukan kegiatan berolahraga di pantai setempat. Menyusuri lingkungan pantai setempat tampak Ny. Selly yang sangat peduli pada aksi lingkungan ini mengorek sampah organik yang tercampur dengan sampah plastik. “Banyak kita temukan sampah plastik seperti sedotan plastik, styrofoam terpotong-potong, hingga minuman kemasan,” ujar Istri Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra ini.
Lebih lanjut menurut Ny. Selly kegiatan dengan melibatkan para komunitas dan juga alumni Smansa ini sangat tepat dilakukan dalam aksi peduli bersama. Tentu ini menjadi sebuah edukasi tidak saja sebagai kegiatan pelestarian, kepariwisataan dan lingkungan juga menjadi edukasi bersama dalam keberlangsungan lingkungan kedepan. Terlebih disiplin masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terus disosialisasikan Pemkot Denpasar. Langkah sosialisasi dalam kegiatan TP PKK Denpasar juga melakukan edukasi lewat terbentuknya kampung hijau bersama pihak kelurahan/desa serta kecamatan.
Disamping itu pihaknya juga memunculkan gagasan kreatif untuk menyulap sampah plastik, terutama bekas pembungkus makanan untuk dijadikan tamiang. Sampah plastik bekas makanan tersebut dipadukan dengan janur ataupun ental, sehingga tampilan tamiang menjadi menarik dan dapat digunakan sebagai hiasan dalam acara-acara resmi, seperti pernikahan, hiasan panggung kreatifitas seni dan lainnya. Sementara salah satu anggota komunitas KNSP, Yudya Putri mengaku dari aksi ini paling banyak mendapatkan sampah sedotan plastik. “Paling banyak sedotan plastik, semoga masyarakat semakin sadar dalam mengelola sampahnya sendiri untuk keasrian lingkungan dan bumi kita,” ujarnya. (Pur)