Puncak HUT IV Atnews: Lingkungan Hijau, Selamatkan Masa Depan
(Baliekbis.com), Puncak Peringatan HUT ke-4 Atnews mengusung tema “Lingkungan Hijau Selamatkan Masa Depan” dibuka Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang diwakili Kepala Kesbangpol Badung Nyoman Suwendi di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB), Selasa (18/10).
Hadir pula Kepala Bidang Hukum Polda Bali, Kombes Pol I Gusti Ngurah Rai Mahaputra SIK MH, Ketua Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) Indonesia, A.A. Ngurah Agung dari Puri Gerenceng Pemecutan, Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A(K), Ketua Gema Perdamaian ke-20 dr. Putu Laksmi Angari Duarsa, Sp.KK, Ketua DPD Prajaniti Bali, Dr. Sayoga, Penulis Buku, Jro Gde Sudibya, Direktur Utama Atnews, I Wayan Artaya, Ketua Dewan Redaksi Atnews Prof Wayan Windia, Pemimpin Perusahaan Bambang Suminto, Ketua Dewan Redaksi Prof Wayan Windia, Anggota Dewan Redaksi Made Widia, Redaktur Pelaksana Ketut Atmadja serta Ketua Dalang KSM Bumi Lestari, Komang Harta.
Dirut Atnews Artaya mengatakan, tema “Lingkungan Hijau Selamatkan Masa Depan” itu diambil melihat fenomena bencana alam yang kerap terjadi belakangan ini. Permaslahan lingkungan perlu mendapatkam perhatian serius. Kondisi ini cukup prihatin apalagi Bali tengah memghadapi bencana alam, khususnya jalan putus di Jembrana, korban meninggal di Karangasem dan daerah lainnya.
Begitu pula daerah lainnya di Indonesia hampir setiap hari disuguhkan dengan pemberitaan terhadap bencana. Menurut FAO Saat ini 3,1 miliar orang di seluruh dunia masih tidak mampu membeli makanan yang sehat. Kelaparan terus meningkat. Ini mempengaruhi 828 juta orang pada tahun 2021 – meningkat sekitar 46 juta orang sejak 2020 dan 150 juta sejak 2019.
Hanya dalam dua tahun, jumlah orang yang rawan pangan telah meningkat dari 135 juta (2019) menjadi 193 juta (2021), dan 2022 kemungkinan akan terbukti lebih buruk.
Sekitar 970.000 orang diperkirakan akan hidup dalam kondisi kelaparan di lima negara (Afghanistan, Ethiopia, Somalia, Sudan Selatan dan Yaman) – sepuluh kali lebih banyak dari enam tahun lalu ketika hanya dua negara yang masyarakatnya menghadapi kondisi serupa.
Untuk it, pihaknya mengusung tema “Lingkungan Hijau, Selamatkan Masa Depan”. “Kita berharap segala bentuk pembangunan di Bali dan Indonesia memperhatikan betul keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Keberadaan lingkungan amat penting dalam menjaga pasokan pangan, apalagi ketika Covid-19, masyarakat semakin sadar manfaat lingkungan hijau.
Ditambah Bali sebagi tuan rumah KTT G20, tentu angkat isu lingkungan dan pencegahan perubahan iklim. Persoalan kedamaian juga amat penting mempengaruhi lingkungan hidup di tengah ketegangan Rusia Ukraina.
Selama empat tahun Atnews yang memiliki tagline Cerdas, Berbudaya dan Independen tetap memberikan pemberitaan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik.
Sememtara itu, Ketua Panitia Mumtazah Mardliyah yang juga Kepala Staf Korps Menwa (Kasmen) Ugracena CMU melaporkan berbagai kegiatan Atnews bersama Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Kegiatan yang dilaksanakan baik bidang bela negara, kemanusiaan, sosial dan lingkungan, termasuk ziarah.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan Penanam Mangrove. Atnews menggandeng Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Kwartir Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan Manajemen MPB.
Penanam didukung penuh oleh Kelompok Konservasi Hutan Mangrove Kelurahan Tanjung Benoa, Balaram Mangrove Heroes serta Korps Menwa Ugrasena Bali, Forum Peduli Mangrove (Bali, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud). Termasuk Dialog Atnews yang mengusung tema “Tantangan dan Solusi Menghadapi Krisis Pangan di Bali” pada tanggal 15 Agustus 2022.
Pada puncak acara digelar bedah buku dengan tema: Bali dan Masa Depannya, Tinjauan dari Berbagai Perspektif (Rangkuman Pemikiran 70 Tahun Usia Jro Gde Sudibya) dengan menghadirkan Pembicara Prof Wayan Windia sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian Unud yang juga Ketua STISPOL Wira Bhakti Denpasar serta Penulis Jro Gde Sudibya dipandu oleh Ketua DPD Prajaniti Bali, Dr. Sayoga.
Sedangkan Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal (MPB), dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A(K) menilai pemberitaan media Atnews yang bernas bisa bermanfaat bagi publik.
Meksipun baru memasuki usia empat tahun, namun kontribusi itu bisa memberikan dampak kepada publik. Untuk itu sinergi dan kerjasama dengan MPB tetap diperkuat.
Sedangkan Kepala Bidang Hukum Polda Bali, Kombes Pol I Gusti Ngurah Rai dan Kepala Kesbangpol Badung Nyoman Suwendi pun memberikan apresiasi terhadap isu-isu tema HUT IV Atnews yang berkaitan dengan lingkungan. Dalam menjaga alam dan keharmonisan memang membutuhkan lingkungan yang hijau.
Suwendi mengharapkan, semangat pemberitaan Atnews yang memiliki tagline Cerdas, Berbudaya dan Independen bisa mewariskan semangat gerakan bawah tanah perjuangan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB).
MPB sejatinya memiliki peran penting dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan. “Saya sudah tidak asing lagi dengan perjuangan MPB, bahkan orang tua kami pun ikut pada waktu,” ujarnya.
Tokoh-tokoh penting pernah melakukan pertemuan pada tempat tersebut, diyakini pula undangan HUT IV Atnews juga merupakan tokoh – tokoh penting yang peduli terhadap masa depan Badung, Bali dan Indonesia.
Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) sebagai tempat tempat perundingan “bawah tanah” para pejuang yang dipimpin oleh Made Widja Kusuma (alias Pak Joko).
Pak Joko adalah Ketua Pemuda Republik Indonesia (PRI) Bali. Kemudian menjabat sebagai Wakil Pimpinan Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (DPRI) Sunda Kecil.
Pimpinannya adalah pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai. Pak Joko, Bagus Made Wena, dan Subroto Aryo Mataram, adalah trio-pejuang yang mengelola pertemuan-pertemuan di Bangsal. Pak Subroto adalah putra dari Ki Hajar Dewantara, yang menjadi perwira penghubung TKR di Bali.
Bagus Made Wena, tidak saja memfasilitasi para pejuang yang selalu berkumpul di Bangsal. Tetapi juga membantu para pejuang lainnya yang sedang berada di suatu tempat.
Saat ini, pengelola MPB juga sudah melaksanakan dharmanya, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhurnya.
Tercatat saat ini, MPB adalah tempat kelahiran organisasi pembudayaan Pancasila, yang dikenal dengan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Prov. Bali. MPB juga tercatat sebagai tempat kelahiran Korps Mahasiswa Indonesia (KMI) Ugrasena Prov. Bali. Kini MPB juga sebagai lokasi surat kabar online Atnews. Salah satu koran online yang sangat terkenal, dan disegani di Bali. Termasuk tempat organisasi Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Untuk itu, peran media dalam merawat dan menggaungkan kesatuan dan persatuan NKRI memiliki peran strategis untuk mengingat kepada generasi muda agar selalu cinta tanah air.
Maka dari itu, sinergi pemerintah dengan awak media terus ditingkatkan dalam mengawal pembangunan. Pers juga salah pilar demokrasi yang patut diberikan ruang luas, namun tetap bertangungjawab sesuai kode etik jurnalistik.
Pada kesempatan itu, acara HUT IV Atnews dibuka dengan pemahatan Replika MPB oleh Kepala Kesbangpol Badung Nyoman Suwendi, Kepala Bidang Hukum Polda Bali, Kombes Pol I Gusti Ngurah Rai Mahaputra SIK MH, Ketua Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) Indonesia, A.A. Ngurah Agung dari Puri Gerenceng Pemecutan.
Selanjutnya pemotongan tumpeng HUT IV Atnews, serta penyerahan buku MPB, buku karya Jro Sudibya: Bali dan Masa Depannya, Tinjauan dari Berbagai Perspektif dan sumbangan buku Dirut Atnews kepada MPB.
Selain itu, menampilkan produk hasil daur ulang dari sampah non organik KSM Bumi Lestari berupa lukisan, meja, tempat tanaman. Acara itu dihibur oleh Gung Dessy dan Artis Bali The Vrindavan (I Ketut Ngetis) yang berjudul Mepamit, cipataan Rah Tresna. (*)