Puri di Tabanan Gemakan Salam 2 Jari Dukung Rai Mantra
(Baliekbis.com), Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengisi jadwal kampanyenya dengan menggelar simakrama di sejumlah titik di Tabanan pada Senin (16/4). Rai Mantra yang didampingi ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Tabanan Arya Budi Giri, anggota DPRD Bali dapil Tabanan, Wayan Wirya, serta sejumlah tokoh masyarakat Tabanan menemui ratusan simpatisan dan relawan yang menyambutnya dengan antusias untuk menegaskan dukungan sekaligus menyampaikan aspirasi di Desa Belatungan, Desa Pujungan, Puri Ageng Tabanan, dan Puri Kerambitan.
Pada kesempatan tersebut warga menyampaikan aspirasi menyangkut pertanian dan pendidikan di Tabanan. Warga setempat Rai Angling Jaya, misalnya, berharap agar Rai Mantra memperhatikan nasib petani. “Kalau bisa petani mendapat subsidi apakah benih, pupuk, atau lainnya, agar mampu bersaing dengan sektor-sektor lain,” kata Jaya. Tokoh masyarakat I Wayan Sueca menyampaikan aspirasi di bidang pendidikan. Menurutnya banyak siswa berprestasi di Tabanan tidak berkembang akibat kendala ekonomi. Tidak sedikit anak berprestasi di Tabanan terpaksa memupus harapan belajar ke jenjang perguruan tinggi akibat keterbatasan biaya.
“Jika Pak Rai terpilih, mohon prioritaskan hal-hal tersebut,” ujarnya. Aspirasi tersebut langsung ditanggapi Rai Mantra. Katanya, sebagai lumbung padinya Bali, kesejahteraan petani Tabanan harus diprioritaskan. “Untuk semua hal, terlebih pertanian, kebijakan hendaknya berorientasi pada kesejahteraan mayoritas warga,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan daya saing petani. Satu di antaranya melalui Kartu Tani Nawacandra. Kartu ini akan dibagikan kepada petani. Petani yang mengantongi kartu tersebut akan mendapatkan subsidi pupuk serta kemudahan akses permodalan.
Program lainnya adalah dengan mencanangkan produk unggulan berbasis potensi wilayah. Untuk Tabanan bisa dibuatkan cluster-cluster. Di dataran rendah diprioritaskan pada produksi padi. Sedangkan pada dataran tinggi diprioritaskan untuk tanaman holtikultura. “Penguatan sektor pertanian juga disertai dengan pengembangan tempat pengolahan hasil pertanian serta jaringan pemasarannya,” kata Rai Mantra. Untuk masalah pendidikan Rai Mantra menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi berbagai jalur beasiswa bagi siswa berprestasi tapi terkendala ekonomi. “Selain beasiswa, Mantra-Kerta akan mendorong pihak kampus agar memberikan kemudahan biaya bagi siswa miskin,” kata Rai Mantra sembari menjelaskan bahwa pihaknya juga akan menggalang kekuatan diaspora Bali untuk semua program tersebut.(nwm)