Rai Mantra Dorong Pengusaha Muda Menuju Ekonomi Kreatif Berbasis IT
(Baliekbis.com), Dalam upaya mengangkat usaha serta produksi lokal, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Bali menyelenggarakan pameran bertema “Market Fest” yang dilaksanakan selama 7 hari terhitung dari 1-7 Desember 2016. Serangkaian kegiatan tersebut, pada Jumat (2/12) malam dilaksanakan kegiatan Talkshow Ekonomi Outlock 2017 dengan tema “Review of Indonesia and Global Economy in the 2016” yang mengundang narasumber-narasumber handal dibidang bisnis, dari 3 narasumber yang diundang salah satunya yakni Walikota Denpasar IB. Dharmawijaya Mantra. Selain itu, ada dua narasumber lagi di dalam dunia bisnis yakni Dosen Ekonomi Universitas Udayana Prof. Wayan Ramanta, serta Kakanwil BNI Denpasar AA Gede Darmawan.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Direktur Keuangan LPDB Kementerian Koperasi dan UKM RI Fitri Renaldi, BPP Hipmi Pusat Yuke Yurike, Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua Hipmi Bali IGA Inda Trimafo Yudha serta para undangan lainnya. Walikota Denpasar Rai Mantra menjelaskan, dalam bisnis kemampuan digital telah mendorong kemajuan sebuah perusahaan dan memberikan kemudahan-kemudahan di semua aspek manajemen. Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, tentu akan membuka cakrawala pemikiran bahwa di jagad maya terdapat beraneka macam jenis informasi atau sumber pelajaran yang tidak terbatas dan teknologi informasi telah mengubah gaya komunikasi, gaya hidup, gaya berbisnis, gaya bekerja, gaya berbelanja, serta gaya bertransaksi menjadi lebih mudah.
“Nantinya kita akan dorong pengusaha muda ini ke media ekonomi kreatif yang berbasis IT (Informasi dan Teknologi), dimana dalam era globalisasi ini salah satu cara untuk memasarkan produk ke mancanegara melalui media sosial ataupun jaringan internet, ” ujar Rai Mantra. Dengan diadakannya kegiatan ini lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, tingkat kreatifitas yang lebih menonjol dari generasi –generasi penerus di Hipmi dan menjadi suatu tolak ukur untuk semakin berkembang kedepannya.
“Mereka harus mampu dan menjaga kemandiriannya, mereka harus tertantang untuk mampu melihat analisa-analisa untuk perekonomian kedepannya,” tandas Rai Mantra. Ketua Hipmi Bali, IGAA Inda Trimafo Yudha didampingi Ketua Panitia IB. Ngurah Sidayatra Mantra mengatakan Pameran ini merupakan kali kedua kami gelar dan akan diikuti sekitar 27 UKM yang bertujuan untuk mengangkat potensi-pontesi usaha mikro produk-produk lokal Bali. Untuk memeriahkan serta mengundang banyak pengunjung, kami berkolaborasi dengan beberapa komunitas yang dilaksanakan dari tanggal 1-7 Desember. Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra sempat mengunjungi beberapa stand UKM dan membuka pameran “Market Fest” dengan pemukulan kulkul. (eka/ist)