Rai Mantra Lepas Jalan Santai Pesona Budaya Mertasari II
(Baliekbis.com), Bertempat di Pantai Mertasari, Minggu (30/7/2017) kegiatan jalan sehat sembari memungut sampah menghiasi kegiatan hari ke-3 pelaksanakan Pesona Budaya Mertasari II yang dilepas Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I.B. Alit Wiradana, Camat Denpasar Selatan, AA Gde Risnawan, Perbekel Desa Sanur Kauh Made Ada yang ditandai dengan menyerahkan alat deduplak (permainan tradisional) dan sapu serta pengibaran bendera.
Ratusan masyarakat Desa Sanur Kauh tumpah ruah ke jalan untuk mengikuti jalan sehat sekaligus melaksanakan beach cleaning yang sudah ditunggu-tunggu sejak pagi hari. Tampak peserta telah membawa kantong sampah masing-masing dan bersiap berjalan sambil memungut sampah. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Desa Sanur Kauh serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Kegiatan jalan sehat bisa diisi dengan kegiatan pungut sampah disepanjang jalur lintasan. Sehingga kegiatan disamping memberikan dampak kesehatan juga berdampak pada kebersihan lingkungan,’’ ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, tidak hanya lingkungan saja, sungai pun harus mendapatkan perhatian yang serius dan melarang keras masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah. “Kita harus secara bersama-sama mewujudkan Denpasar bersih, sehat, dan hijau, hal ini harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Rai Mantra sembari meninjau sungai loloan Mertasari. Ketua Panitia Pesona Budaya Mertasari II, Kadek Sudiana mengatakan berbagai kegiatan kesenian telah ditampilkan dalam kegiatan ini. Diawali dengan pembukaan, pada hari pertama juga ditampilkan parade baleganjur yang diikuti sebanyak 8 Sekaa Baleganjur dari Desa Sanur Kauh yang dirangkai dengan hiburan lawak dari Celekontong Mas.
Pada hari kedua juga dilaksanakan pemilihan Jegeg Bagus Sanur Kauh 2017 yang dibuka langsung Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra yang dirangkai dengan pementasan Gong Kebyar Anak-anak serta penampilan Genjek Lansia Desa Sanur Kauh. Sedangkan di hari ke tiga dilaksanakan kegiatan kesehatan dan kebersihan yakni Jalan Sehat, Yoga Massal, Beach Cleaning, lomba Permainan Tradisional yang dipadukan dengan kegiatan Pekan Olah Raga Masyarakat Desa (Pormides) hingga malam dilaksanakan penutupan Pesona Budaya Mertasari II yang dihiasi hiburan dari artis Pulau Dewata.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain sebagai ajang hiburan untuk masyarakat juga dapat mengetahui betapa pentingnya sebuah budaya yang ada dan lebih memahami bagaimana cara melestarikan dan menjaga budaya tersebut agar suatu saat nanti dapat diingat dan dijadikan warisan untuk generasi berikutnya”, ujar Sudiana. Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada mengatakan Terkait permasalahan kebersihan menurutnya sudah sepantasnya kita selaku masyarakat wajib untuk ikut menjaga kebersihan. Hal ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun mampu secara bersama-sama mendukung pemerintah mewujudkan lingkungan bersih. Lewat kegiatan jalan sehat ini disamping untuk kesehatan juga diharapkan memberikan dampak bagi lingkungan. “Kegiatan seperti ini kedepannya akan kami lakukan secara berkelanjutan, selain itu kegiatan seperti ini untuk merangsang generasi muda dan masyarakat ikut serta peduli dan tergerak bersama terhadap kebersihan, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman,” kata Made Ada. (eka)