Rai Mantra Luncurkan Buku Jejak Peneliti Denpasar
(Baliekbis.com), Puluhan siswa Denpasar yang berprestasi di bidang penelitian ilmiah telah mampu mengahrumkan nama Bali dan Indonesia ditingkat Internasional. Perjalanan puluhan siswa tingkat SMP dan SMA dalam meneliti berbagai unsur alam menjadi alat yang berguna bagi masyarakat dijadikan sebuah buku ilmiah jejak peneliti Denpasar. Buku ini diluncurkan langsung Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (23/11) di Rumah Pintar Denpasar. Hadir langsung dalam peluncuran tersebut para siswa SMP dan SMA yang telah melakukan penelitian dan meraih medali Emas, Perak hingga Perunggu di ajang Internasional. Para siswa kembali melakukan presentasi karya penelitian dihadapan Walikota Rai Mantra dan undangan yang dihadiri dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, serta Badan Ekonomi Kreatif Denpasar. Salah satu penelitian kalsium cangkang telur dan selulosa natadekoko menjadi tulang imitasi yang dipresentasikan Siti Nurmala Sari siswa SMA N 3 Denpasar mendapatkan medali perunggu di Polandia pada 22-23 Juni 2017.
“Penelitian kami ini telah diuji pengembangan tebal, uji thermal seberapa bisa bertahan tulang imitasi ini disuhu yang sangat tinggi dan juga telah uji SEM untuk mengetahui kwalitas tulang,’’ ujarnya. Presentasi hasil penelitian juga disampaikan Komang Bagus Katyayana Bharata siswa SMAN 4 Denpasar yang meneliti penyerap logam dari biji salak meraih medali Emas di Canada dan Perunggu di India. Penelitian penghangat kotak makanan dan mampu mengukur kadar gula makanan oleh I Gede Arjun Mulia Mahardika SMA N 6 Denpasar berhasil meraih medali Perak di India. Pendapatan pedagang nasi jingo di Kota Denpasar diteliti Ni Made Dian Savitri Dharmayanti SMA N 2 Denpasar berhasil meraih medali perak di Seoul South Korea. Serta salah satu siswa SMP N 3 Denpasar Ni Made Galuh Cakrawati mempresentasikan hasil penelitian sampah daun ketapang dan jerami padi dapat menjadi rompi antipeluru dan berhasil meraih medali perak di ajang Japan Design International Expo 2017 di Jepang. Sementara Walikota Rai Mantra mengapresiasi hasil karya penelitian siswa SMP dan SMA Denpasar. Keberadaan Rumah Pintar diharapkan dapat dijadikan Co Working Space atau sebagai tempat kerja bersama antar peneliti-peneliti muda. Pencapaian siswa sekolah dalam karya penelitian dan berhasil meraih medali tingkat Internasional menjadi kebanggan dan tidak disangka seluruh masyarakat. Sehingga dari perolehan ini pihaknya terus membangun program kebermanfaatan bagi masyarakat. Seperti peningkatan infrastruktur bagi ruang ekspresi anak-anak muda dengan membangun kawasan Youth Park Lumintang Denpasar dengan fasilitas taman photografi, Ampiteater dan ruang berdiskusi bersama. Karena penelitian sebagai salah satu ide kreatif anak muda yang menjadi salah satu bidang ekonomi kreatif dapat terus dijembatani oleh Badan Kreatif Denpasar yang telah dibentuk. Rai Mantra mengharapkan Rumah Pintar dapat menampung komunitas peneliti remaja yang juga dapat disinergikan dengan kepengurusan Hak Kekayaan Intelektual hingga beasiswa. (Pur)