Rai Mantra: Pembangunan Pelabuhan Matahari Terbit Hanya Menunggu Kelengkapan Lahan Daratan
(Baliekbis.com), Adanya salah satu paslon yang menjanjikan pembangunan Dermaga Penyeberangan Sanur–Nusa Penida sangat menggelitik para pembaca, karena banyak yang sudah mengetahui bahwa Pemerintah Kota Denpasar sudah memperjuangkan Pembangunan Pelabuhan Matahari Terbit dengan fungsi yang sama dengan yang dijanjikan oleh salah satu paslon tersebut.
Pembangunan infrastruktur menjadi bagian penting dari 9 Program Unggulan Nawacandra, salah satunya terkait transportasi. Pembangunan infrastruktur memang merupakan tanggung jawab pemerintah, terkait Pembangunan Pelabuhan Matahari Terbit, Pemerintah Kota Denpasar sudah memperjuangkannya dari tahun 2011 hingga tahun 2018.
Rencana pembangunan Pelabuhan Matahari Terbit sudah melalui proses panjang, mulai dari Peninjauan Lokasi, Studi Kelayakan, hingga sosialisasi rencana pembangunan dermaga tersebut. “Bahkan sudah ada design pelabuhannya,” ujar Rai Mantra.
Terkait kendala pembangunan pelabuhan tersebut, Rai Mantra menjawab proses terakhir yang ia tahu adalah pembangunan dermaga tersebut sudah masuk kedalam usulan APBN, namun masih kurang satu persyaratan yang ditentukan, yaitu lahan pelabuhan harus bersertifikat terlebih dahulu.
“Kami sangat paham terkait pembangunan dan pemerintahan, dan kami bukan ‘hanya akan’ tetapi kami memang sudah melakukannya,” jelasnya.
Rai Mantra menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas selain akan membantu meningkatkan laju perekenomian, khusus untuk Pelabuhan Matahari Terbit, akan sangat mendukung progam pariwisata Bali dan Nasional.
“Kita tahu bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan pada tiga point utama Travel & Tourism Competitive Indexs (TTCI) dan salah satunya adalah peningkatan Infrastruktur Transportasi. Karena kami mengusung Nawacandra sebagai pengejawantahan Nawacita, maka program-program kami selalu sejalan dengan program pemerintah pusat,” tegas Rai Mantra.(rka)