Rai Mantra: Revitalisasi Beri Nilai Tambah Pasar Tradisional Jadi Objek
(Baliekbis.com), Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menjadikan revitalisasi pasar sebagai salah satu program unggulan. Bukan sekadar janji tentunya, tapi karena telah terbukti berhasil selama Rai Mantra memimpin Kota Denpasar.
Salah satu manfaatnya adalah pasar tradisional bisa jadi salah satu objek wisata alternatif. Terbukti pasar Sindhu yang berada di Desa Sanur, Denpasar kini sering dikunjungi wisatawan karena kebersihannya. “Jadi revitalisasi itu bukan janji tapi sesuatu yang sudah berhasil dilakukan di Denpasar, Kalau kita lihat di Pasar Sindhu wistawan datang ke pasar bahkan makan di sana,” kata Rai Mantra, Jumat (9/3) di Denpasar.
Dengan revitalisasi pasar, sejumlah lembaga telah menempatkan pasar tradisional di Denpasar dalam jajaran pasar tradisional terbaik di Asia Tenggara. Rai Mantra mengatakan jika revitalisasi dilakukan di seluruh pasar tradisional di Bali maka akan berdampak tumbuhnya objek wisata alternatif di berbagai tempat.
Wisatawan akan datang dan berbelanja di sana. Roda ekonomi tentunya akan berputar dan tambah berkembang. Ditambahkan Walikota Denpasar dua periode ini, selain menarik minat wisatawan revitalisasi pasar terbukti telah meningkatkan pendapatan pasar secara drastis. Kondisi pasar yang bersih mendorong warga untuk berbelanja di sana.
Sebab dengan revitalisasi kualitas barang dagangan terjaga, harga kompetitif sehingga warga merasa nyaman berbelanja. Di sisi lain melalui konsep revitalisasi sumber daya manusia pengelola pasar diperkuat, pedagang dipermudah dalam hal akses permodalan.
“Mantra-Kerta tidak berjanji tapi menawarkan kepada warga Bali apa yang sudah dikerjakan, kalau bisa dilakukan di seluruh Bali saya yakin ekonomi mikro kita akan semakin tangguh menghadapi persaingan global,” pungkas Rai Mantra. (nwm)