Rai Mantra: Seni dan Budaya Harus Bisa Dipadukan dengan Teknologi
(Baliekbis.com),Usai menjabat sebagai Wali Kota Denpasar, sosok I.B. Rai Dharmawijaya Mantra sempat lama tidak terdengar. Namun beberapa waktu lalu, figur low profile ini kembali muncul.
Saat bincang-bincang dalam sebuah kegiatan, Rai Mantra mengku lebih cenderung fokus bicara mengenai keberadaan generasi milenial di era modern saat ini terutamanya ikut memajukan seni dan budaya.
Apalagi generasi milenial sekarang ini dalam penguasaan teknologi sangat luar biasa. “Jika seni dan budaya bisa dipadukan ke dalam teknologi tentu menjadi hal yang luar biasa di era modern sekarang ini,” kata Rai Mantra belum lama ini.
Lanjutnya, Bali khususnya Kota Denpasar terkenal dengan seni dan budayanya. Contohnya di Kota Denpasar telah ada pusat seni dan budaya yaitu Art Center.
“Nah sekarang kesempatan generasi milenial inilah yang nantinya bisa memadukan seni dan budaya ke dalam teknologi agar lebih maju dan lebih dikenal dunia,” terangnya.
Jika bisa dipadukan dengan teknologi, maka niscaya akan mampu memunculkan nuansa baru yang pastinya lebih bisa dinikmati kalangan masyarakat luas tidak hanya di Bali, luar Bali, namun dunia.
Dikatakan sekarang di Kota Denpasar sudah ada gedung Dharma Negara Alaya Creative yang juga disebut dengan Orange Ekonomi yang mana nantinya bisa sebagai wadah kegiatan ekonomi seni dan budaya.
Artinya, dengan diberikannya kesempatan buat generasasi milenial untuk menyalurkan ide, gagasan dan bakatnya dalam memadukan seni dan budaya ke dalam teknologi tersebut bisa menambah wawasan lebih luas lagi.
“Melalui perpaduan tersebut nantinya juga tidak akan menghilangkan identitas Bali yang sudah mengakar dari seni dan budaya,” imbuhnya.
Dipadukan seni dan budaya dengan teknologi juga akan mengarahkan generasi milenial ini lebih mencintai keberadaan seni dan budaya.
Generasi milenial ini harus dibina dan dibimbing. Karena mereka akan menjadi penerus keberlangsungan kemajuan Bali, khususnya Kota Denpasar. (sus)