Rai Mantra Temu Wirasa Bersama Pekaseh se-Kota Denpasar
(Baliekbis.com), Mewadahi berbagai aspirasi dari para pekaseh se-Kota Denpasar pada Selasa (28/11) Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra temu wirasa dengan Pekaseh Se-Kota Denpasar. Berlangsung di Balai Subak Kedua, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I.GN Bagus Mataram, Majelis Madya Subak Kota Denpasar, serta Para Pekaseh Kota Denpasar. Dalam Temu Wirasa ini tampak suasana keakraban Walikota Rai mantra dan para pekaseh. Tanpa acara seremonial Rai mantra mempersilahkan kepada para pekaseh melontarkan berbagai pertanyaan serta hambatan yang dialami dalam pelaksanaan subak, yang nantinya dicarikan solusi bersama untuk pemberdayaan keberadaan subak di Kota Denpasar. dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra secara simbolis juga menyerahkan 5 unit sepeda motor kepada para Pekaseh.
Walikota Rai Mantra mengharapkan kepada Dinas Kebudayaan untuk dapat merangkum pembahasan dalam temu wirasa ini, serta melakukan koordinasi dan komunikasi bersama OPD terkait dalam melaksankan pembenahan dan peningkatan program pemberdayaan subak. Lebih lanjut Walikota Rai Mantra mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah mempersiapkan Kartu Petani sebanyak 26 ribu. Kartu ini bertujuan mempermudah pengawasan distribusi pupuk dan sarana produksi pertanian bersubsidi lainnya. “Kartu Tani ini membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi lebih tertib, mudah dan mencegah terjadinya pelanggaran. Untuk memperolehnya, petani harus masuk pada kelompok tani dan terdaftar pada RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Sosialisasi ini telah dilaksanakan di 4 kecamatan diantaranya di Subak Temaga dan selanjutnya akan disosialisasikan di Subak Buaji, Umadesa, Subak Saba dan Subak Paang” ujar Rai Mantra
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, I.GN Bagus Mataram mengatakan Temu Wirasa Pekaseh Se-Kota Denpasar dengan Pemkot Denpasar ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. “Dalam kegiatan temu wirasa ini diundang sekitar 42 Pekaseh bertujuan untuk pemberdayaan Subak di Kota Denpasar yang difasilitasi oleh dinas- dinas terkait” kata I.GN Mataram. Lebih lanjut I.GN Bagus Mataram mengatakan berdasarkan masukan Pekaseh yang disampaikan dalam Temu Wirasa, fasilitas berupa senderan Subak di Kota Denpasar yang rusak di tahun 2018 ini akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota. Selain itu untuk para Pekaseh mendapat peningkatan insentif dari awalnya 1 juta menjadi 1,5 juta ditambah pelayanan BPJS kelas 2. “Berdasarkan instruksi Walikota Denpasar juga dibuatkan penampungan untuk mengatasi permasalahan sampah yang mengggangu pengairan subak di beberapa wilayah” ujarnya. Salah satu peserta Temu Wirasa Pekaseh, I Ketut Suja asal Subak Sanur mengatakan pelaksanaan forum ini sangat baik sebagai wadah bagi pengurus subak di Kota Denpasar dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. “Tentu kedepan diharapkan forum Temu Wirasa Pekaseh ini dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar yang bergerak di bidang pertanian,” ujarnya. (esa)