Rai Wirajaya: Penlok Bandara Bali Utara di Kubu Tambahan Dipastikan Segera Turun
(Baliekbis.com), Penlok Bandara Bali Utara di Kubu Tambahan dipastikan segera turun. Terkait penggunaan tanah masyarakat juga akan tuntas menunggu beberapa penandatanganan perihal sistem sewa lahan. “Jadi soal Penlok saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Gubernur. Tempatnya juga sudah jelas di daerah Kubu Tambahan,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.M.M., saat ditemui Minggu (13/1) di Denpasar.
Pihaknya mendorong Bandara Bali Utara bisa segera terwujud, seraya meminta masyarakat Bali menyerahkan sepenuhnya rencana pembangunan bandara di tangan Gubernur Bali Wayan Koster yang asal Buleleng ini. Dijelaskan sebelumnya ada oknum yang melakukan penekanan, sehingga terjadi pembicaraan alot untuk persetujuan sistem sewa lahan. Setelah dilakukan pendekatan, masyarakat pemilik lahan memahami pembangunan bandara atas permintaan pemerintah untuk kepentingan yang lebih luas. Maka semua pihak bisa diajak bicara dua arah. Sangat dimaklumi, masyarakat pemilik tanah tidak mau kehilangan tanah mereka, sehingga diperlukan sistem sewa yang bisa memberikan mamfaat bagi semua pihak.
“Dalam waktu dekat menunggu Penlok turun, masalah tanah sudah bisa diselesaikan dalam bentuk kesepakatan dan perjanjian kerja sama dalam hal ini mekanisme sistem sewa lahan. Lokasinya sudah pasti dan tidak berubah. Diperlukan beberapa pertemuan, tinggal penandatanganan MoU dengan desa adat dan masyarakat. Bagaimana sistem pembayarannya dan jangka waktunya,” tandas wakil rakyat Bali di Senayan tiga periode ini.
Rai Wirajaya yang kini Caleg DPR RI Dapil Bali nomor urut 4 dari PDI Perjuangan ini meminta masyarakat Bali juga harus memahami pembangunan bandara tidak bisa dilakukan satu tahun, namun harus secara multy years. Sehingga semakin cepat Penlok turun maka harapan untuk menyeimbangkan pembangunan antara Bali selatan dengan Bali utara segera diwujudkan. Sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan baru di seluruh Bali, juga diharapkan akan menggerakkan perekonomian Bali secara menyeluruh. Apalagi diketahui keseriusan Gubernur Koster juga ditunjukkan dengan adanya semangat baru dari Perusda Bali untuk mengedepankan kerjasama mewujudkan pembangunan Bandara Bali Utara dengan semua pihak, seperti PT Pembari belum lama ini. Gubernur Wayan Koster ketika melantik jajaran Direksi Perusda Bali di ruang Wiswa Sabha Kantor Gubernur, Sabtu (12/1) sekilas juga menginformasikan akan dibentuk semacam konsorsium untuk bisa mewujudkan pembangunan bandara di Bali Utara itu. (rmc)