Rakercab dan Rakerda II PDI Perjuangan Bali: Mantapkan Strategi Songsong Pilkada Serentak 2024
(Baliekbis.com), PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Tahun 2021 dengan tema “Desa Kuat, Indonesia Maju, dan Berdaulat”, Minggu (20/6) di Sanur. Raker dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, dimana seluruh peserta dan undangan yang hadir wajib menjalani rapid tes antigen.
Rakercab dan Rakerda II yang dibuka Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Program Pemerintahan Arief Wibowo dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si., Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Wayan Koster,MM serta jajaran pengurus partai dan kader.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Wayan Koster mengatakan Rakercab dan Rakerda II Tahun 2021 ini merupakan ajang konsolidasi, evaluasi, dan sinkronisasi seluruh jajaran kepemimpinan partai dari tingkat DPD, DPC hingga PAC.
“Rakerda II ini untuk melanjutkan program kerja Rakerda I Tahun 2016 terkait implementasi prinsip dan nilai dalam pola pembangunan nasional semesta berencana di Provinsi Bali yang memfokuskan dalam 5 bidang prioritas pembangunan,” jelasnya.
Pertama, bidang pangan, sandang, dan papan. Kedua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan tenaga kerja. Keempat, adat, agama, tradisi, seni dan budaya. Dan kelima, bidang pariwisata.
“Pola pembangunan semesta berencana ini harus terus dilaksanakan, dimantapkan dan disempurnakan pada kepemimpinan periode berikutnya di seluruh kabupaten/kota di Bali. Bahkan, visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era Baru agar dijadikan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten/Kota se-Bali,” tegas Wayan Koster yang juga Gubernur Bali.
Bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan pada Pilkada serentak tahun 2024 wajib untuk melaksanakan pola pembangunan nasional semesta berencana yang diselaraskan dengan nilai-nilai kearifan lokal sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. “Jadi yang akan maju Pilkada 2024 bersiap-siaplah dari sekarang dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, karena strategi politik ini hanya dapat diterapkan apabila partai dapat memenangkan Pilkada serentak di tahun 2024,” tegasnya.
Sementara Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Program Pemerintahan Arief Wibowo, menegaskan pada perhelatan pemilu tahun 2024 diwajibkan secara moral dan politik Partai PDI Perjuangan untuk menang hattrick. Hal ini merujuk pada Ketetapan Kongres dan Perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Oleh karena itu, penting dilakukan koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi melalui Rakercab dan Rakerda untuk memfokuskan strategi pencapaian tersebut. (bas)