Rapimnas I Hanura, Targetkan Masuk Empat Besar
(Baliekbis.com), Partai Hanura mulai tanggal 4 hingga 5 Agustus menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I di The Stones Hotel Kuta. Rapimnas rencananya dibuka Presiden Joko Widodo, Jumat (4/8/2017) dan akan dihadiri sejumlah Ketua Umum Parpol dan Menteri. Dari Rapimnas terrsebut, Partai Hanura menargetkan bisa masuk empat besar pada pemilu mendatang. “Itu bukan target yang muluk-muluk mengingat modal politik yang dimiliki saat ini sangat besar. Hanura memiliki 16 kursi di DPR serta tambahan 40 anggota DPD yang bergabung ke Hanura,” ujar Sekretaris Organizing Committe (OC) Benny Rhamdani pada jumpat pers, Kamis (3/8/2017) di The Stones Hotel.
Benny menambahkan untuk mencapai target 4 besar itu, maka harus ada peningkatan jumlah kursi, minimal memperoleh 56 kursi. “Bahkan kalau mengacu pada hasil pemilu 2009 dengan perolehan 3,8 persen dan 6 persen di 2014 yang trendnya naik dua kali lipat, maka kami sangat optimis akan pencapaian di 2019 nanti,” tambah Ketua Panitia Pengarah Rapimnas, Djafar Badjeber. Terkait di Bali, targetnya juga signifikan. Pasalnya di seluruh Bali, Hanura berhasil memperoleh 31 kursi dewan bahkan memiliki dua wakil ketua dewan di dua kabupaten. “Dengan dukungan yang terus meningkat, ke depan kami optimis bisa merebut posisi kepala daerah,” jelasnya. Dalam Rapimnas sejumlah masalah dibahas yakni agenda politik strategis nasional seperti Pilkada serentak dan Pilpres 2019. Diharapkan lewat Rapimnas akan melahirkan sikap politik Hanura baik dalam hal kepartaian maupun ke-Indonesiaan. “Kita juga akan gelar sarasehan sebelum acara Rapimnas penyampaian materi beberapa Pimpinan Lembaga/Kementerian dan tokoh-tokoh nasional, yang akan berbicara tentang kedaulatan negara, pertahanan/keamanan, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan kedaulatan panga,” tutur Benny. Agenda penting lainya menyangkut dukungan kembali untuk mengusung Jokowi di Pemilu mendatang. Namun ditegaskan Benny, dalam Rapimnas ini tidak secara spesifik membahas figur pendamping Jokowi, “Untuk menentukan siapa pendamping Pak Jokowi di Pilpres 2019 belum kami tentukan. Namun Rapimnas akan membahas kriteria sosok pendamping Pak Jokowi,” jelas Djafar Badjeber. Dalam menentukan calon wakil presiden, terlebih dahulu partai akan membahas kriteria, setelah itu baru menentukan figur yang akan disokong. (bas)