RAT KSP Guna Prima Dana, Asetnya Meningkat Jadi Rp178 Miliar
(Baliekbis.com), Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana (GPD) mengelar RAT ke-19 secara tertulis. Sebagai Koperasi satu-satunya penyalur KUR di Bali, KSP GPD mampu meraih kenaikan aset sebesar Rp 13,7 miliar di 2020.
Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna saat ditemui di kantornya di Jl. Raya Uluwatu 333 Ungasan, mengungkapkan rapat rencana kerja 2021 dan RAT ke-19 dilaksanakan secara tertulis mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung. Hal itu juga mengacu pada PermenKop No. 19 tahun 2015 tentang penyelengaraan RAT, ada tiga cara yakni tatap muka, daring dan rapat secara tertulis.
“Rapat anggota khusus penyampaian rencana kerja 2021 pada Desember 2020 kami gelar secara tertulis. Kami mengeluarkan peraturan khusus terkait itu. KSP GPD mungkin menjadi pelopor rapat tertulis disaat pandemi,” ucapnya.
Lebih jauh diungkapkan Suyatna teknis RAT secara tertulis dimana setiap anggota KSP GPD dikirimkan laporan pertanggung jawaban pengawas dan pengurus. Ada lembaran yang harus disii oleh anggota, disana ada opsi menerima dan menolok disertai dengan usul dan saran dari anggota. RAT tertulis ini telah dimulai sejak 3 Maret-17 Maret 2021.
“Respon anggota sangat bagus dengan cara ini dan kami harapkan anggota lebih banyak memberikan masukan secara tertulis,” ucapnya.
Suyatna mengatakan kinerja KSP GPD tumbuh positif, meski beberapa ada penurunan, baik SHU dan kemampuan anggota untuk memenuhi kewajibannya.
Kinerja tahun 2020 aset meningkat sebesar Rp 13,7 miliar diangka Rp 178 miliar dibandingkan tahun 2019 aset Rp 164 miliar. Tahun ini direncanakan aset bisa naik sebesar 4,6% dan SHU naik menjadi Rp 2,5 miliar dibanding tahun 2020. Dari sisi likuiditas tetap terjaga dengan baik.
“SHU mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Sebab, KSP GPD di 2020 melakukan kebijakan restrukturisasi serta diskon bunga kepada anggota,” ungkapnya.
Terpenting menurutnya KSP GPD bisa memberikam manfaat kepada anggota, salah satu kebijakan menurunkan suku bunga pinjaman. Untuk kredit multiguna dari bunga 1,3% menjadi 1%. KSP GPD mampu menyalurkan seluruh plafon KUR sebesar Rp 10 Miliar di 2020 dan pada September 2020 KSP GPD mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dimana mendapat pinjaman dana bergulir dari LPDB-KUMKM sebesar Rp 10 miliar hingga Maret 2021 diharapkan bisa tersalur seluruhnya.
“KUR, LPDB-KUMKM dan Skim Pinjaman Multi Guna sangat berguna untuk memberikan support kepada anggota dalam bentuk bunga murah sehingga harapkan dapat membantu pemulihan ekonomi anggota,” ujarnya.
Dimasa pandemi KSP GPD tetap survive dimana jam kerja tetap normal, belum melakukan pembatasan penarikan Simpanan Anggota dan Calon Anggota, masih mempekerjakan dan mengaji seuruh staf dalam kondisi normal serta masih menyalurkan pinjaman dengan sangat hati-hati.
Saat RAT tertulis ini anggota KSP GPD memperoleh pembagian sembako senilai Rp 250 ribu yang dikirim ke anggota langsung.
Selain itu, KSP GPD juga melaksanakan kegiatan untuk mendukung pendidikan yakni memberikan beasiswa kepada anak anggota yang berprestasi dimana tahun 2020 sebanyak 34 orang, serta pemberian santunan kepada 5 anggota yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 10 juta. (Jhon)