Ratusan Pengembang Digital Meriahkan Bekraf Developer Day di Batam
(Baliekbis.com), Kesuksesan Marlin Booking sebagai salah satu startup terbaik Indonesia dalam kompetisi Startup World Cup (SWC) 2017 lalu, telah membuktikan Kota Batam memiliki sejumlah talenta potensial di industri kreatif digital. Dalam kompetisi tersebut, Ali Sadikin bersama Eko Syaiful dan Dede Saputra berhasil meyakinkan para juri untuk memilih aplikasi pemesanan tiket online kapal feri ini masuk dalam tiga besar sesi wildcard round. Alhasil, mereka berhak berangkat menuju Silicon Valley untuk menghadiri konferensi SWC Final di San Francisco Marriott Marquis, California pada Mei 2018.
Badan Ekonomi Kreatif mendorong lahirnya developer lokal lainnya pada ajang Bekraf Developer Day (BDD) Batam, Sabtu (24/3). Sebuah kegiatan yang difasilitasi Deputi Infrastruktur Bekraf untuk mempertemukan para expert di industri kreatif digital dengan para developer lokal dalam sebuah sesi inspirasi, talkshow dan pameran selama satu hari penuh.
Kegiatan tersebut diharapkan bisa menginspirasi sekaligus membentuk jaringan bisnis antar developer lokal serta membangun komunikasi dengan para expert dalam rangka akselerasi pengembangan industri digital di Kota Batam, “Industri aplikasi dan game yang berkembang cukup pesat di Indonesia saat ini, akan memberikan dampak positif di bidang ekonomi dan sosial budaya. Sehingga ada kebutuhan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas developer aplikasi dan game tersebut. Semoga melalui BDD ini kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dalam waktu singkat,” ucap Mesdin K. Simarmata, Sekretaris Utama Bekraf.
Batam menjadi kota pertama dalam penyelenggaraan BDD 2018. Sejumlah narasumber penting turut hadir seperti Najib Abdillah, pemenang Digital Challenge 2017. Kehadiran rockstar industri digital tersebut diharapkan menginspirasi lahirnya sejumlah developer lokal berkelas yang saat ini masih terpusat di Pulau Jawa.
“Kegiatan Bekraf Developer Day dimaksudkan untuk membangun ekosistem ekonomi digital subsektor aplikasi dan game agar dapat mendorong perkembangan industri aplikasi dan game Indonesia. Untuk itu, Bekraf juga memfasilitasi 500 peserta yang hadir dengan program online learning platform di Dicoding Academy. Diharapkan dengan adanya dukungan online learning tersebut dapat meningkatkan kompetensi developer di Batam,” ucap Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf, Muhammad Neil El Himam.
Selain Najib Abdillah, even yang mengusung tema ‘Membangun Kemandirian Bangsa melalui Digital’ ini menghadirkan sejumlah tokoh penting di industri ini seperti Irsan Saputra (ISV & Ecosystem Business Development IBM), Nurendratoro (Google Developer Group Bogor Manager), Adrianus Yoza (CIO Dicoding Indonesia) dan Sidiq Permana (Google Developer Expert Android). Para peserta akan mendapatkan update teknis untuk pengembangan aplikasi mobile dan game di berbagai platform.
Bersamaan dengan kegiatan BDD Batam ini, Bekraf menyelenggarakan pameran aplikasi dan game yang diantaranya merupakan hasil kreasi developer lokal Batam. Seperti halnya tahun lalu, Bekraf menggandeng Dicoding Indonesia untuk menyelengarakan even ini yang didukung Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, Google Developer Expert, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Samsung Developer Warrior, dan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya di Indonesia. (ist)