Ratusan Tokoh se Bali Hadiri Temu Kangen dan Deklarasi Rumah Kemenangan Rakyat MULIA-PAS di Sekar Tunjung Center
(Baliekbis.com), Temu Kangen yang dirangkai dengan Deklarasi Rumah Kemenangan Rakyat MULIA-PAS digelar, Minggu (20/10) di Sekar Tunjung Center (STC) Denpasar. Acara tersebut dihadiri Pasangan Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya (MULIA) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) serta ratusan tokoh dan politisi dari di seluruh Bali.
“Saya menyiapkan Sekar Tunjung Center ini jadi Rumah Kemenangan Rakyat untuk digunakan bagi kemajuan Bali,” ungkap mantan Gubernur Bali dua periode Dr. Made Mangku Pastika, M.M. dalam sambutannya selaku tuan rumah.
Sebagaimana diketahui Sekar Tunjung Center (STC) di Gatsu Timur Denpasar ini sebelumnya dijadikan rumah pemenangan Mangku Pastika saat menjadi Calon Gubernur Bali pada 2008-2018. Sekarang STC dijadikan Rumah Kemenangan Rakyat MULIA-PAS yang maju di Pilgub Bali 2024.
Dalam kegiatan yang bertajuk: “Bali Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045: Maju, Unggul, Lestari, Indah, Ajeg dan Sejahtera”, Mangku Pastika mengulas secara singkat makna MULIA yakni Maju, Unggul, Lestari, Indah dan Ajeg.
“Kita menuju Bali yang Mulia, kalau ini dikawal dan diwujudkan, pasti kita sejahtera,” jelas Anggota DPD RI 2019-2024 ini. Mangku Pastika juga menceritakan keberadaan STC yang memiliki arti penting dalam perjuangannya ketika nyalon sebagai Gubernur Bali.
Bahkan sebagai teman satu angkatan di Akabri, Prabowo yang kini Presiden ke-7 RI sempat datang ke STC. “Mudah-mudahan beliau bisa mampir lagi ke Rumah Kemenangan Rakyat ini. Rumah Kemenangan Rakyat ini untuk membantu dan mendampingi pemerintah untuk membuat Bali lebih baik,” ujar Mangku Pastika yang terkenal dengan programnya Bali Mandara (Maju, Aman, Damai dan Sejahtera).
Dikatakan Bali saat ini bergerak dinamis. Walau maju tetapi harus tetap menjaga sopan santun, tidak boleh kehilangan ‘menyama braya’. Supaya unggul maka pendidikan harus ditingkatkan. Bali sudah terkenal indah, ini harus dijaga. Bali ajeg (jejeg) yakni menjaga segala ancaman. “Saya yakin kalau semua dilaksanakan maka pasti sejahtera. Setelah Mandara akan Mulia. Mari kita bersama sama merangkai Bali yang mulia,” ajak Mangku Pastika.
Sementara itu Putu Agus Suradnyana (PAS) mengatakan pentingnya integritas, komitmen dan kejujuran. “Kami punya kemauan untuk membangun Bali yang lebih baik. Membangun kebersamaan melihat keinginan masyarakat yang dinamis bergerak untuk membangun Bali ke depan lebih maju lagi,” ujar mantan Bupati Buleleng itu.
Pada acara tersebut selain dilakukan Pembacaan Deklarasi Rumah Kemenangan Rakyat oleh I Putu Arsana Atmaja juga Paslon MULIA-PAS
melakukan persembahyangan di pura setempat.
Tampak hadir pada kegiatan yang dipandu Ketua PAN Bali Sri Yogi Lestari di antaranya tokoh pariwisata Bali I Gde Wirata, Panudiana Kuhn, politisi Gede Pasek Suardika (GPS), Ketua PP Polri Daerah Bali Brigjen Pol. (Purn) Nyoman Gede Suweta, Ketua Tim Pemenangan Paslon MULIA-PAS I Kadek Budi Prasetya, Paslon Sugawa-Suardana (Buleleng), Paslon Suryadinata (Badung), Paslon
ABDI (Denpasar) dan I Nengah Tamba (Cabup Jembrana). (bas)
