Raw Food, Untuk Terapi Kanker Hingga Penyakit Berat
(Baliekbis.com), Trend mengkonsumsi raw food atau makanan mentah saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar masyarakat di Bali. Apa sebenarnya raw food itu dan apa fungsinya?
Nikki Indrawati, Konsultan Nutrisi dan Detokfikasi menjelaskan raw food adalah makanan mentah yang berasal dari alam tanpa melalui proses pengolahan atau dimasak.
“Makanan mentah menjadi tren diet atau terapi penyakit-penyakit tertentu yang diterapkan dalam dunia medis,” jelasnya, Jumat (16/9).
Menurut Nikki, saat ini raw food menjadi pilihan untuk program penyembuhan karena pada dasarnya makanan mentah memiliki nilai gizi yang lebih tinggi ketimbang makanan yang sudah diolah atau dimasak.
Seperti misalnya zat klorofil, enzim, mineral dan vitamin akan mengalami kerusakan saat berada dalam suhu tinggi. “Meski demikian, bagi penggiat raw food perlu diperhatikan, makanan mentah yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak di-treatment dengan pestisida selama proses tumbuhnya,” lanjut pemegang sertifikat Raw Food Chef di Bali ini.
Lantas apa saja jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan raw food ini, Nikki menjelaskan ad banyak jenis penyakit yng bisa sembuh dengan pola maka raw food ini. Khususnya adalah penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah dan gaya hidup tidak sehat.
Dari beberapa literatur yang disebutkan Nikki, konsumsi raw food bisa mengurangi kanker bahkan bisa mematikan sel kanker karena dalam raw food kandungan antioksidan pada makanan masih utuh.
“Sehingga antioksidan ini bisa bekerja secara maksimal untuk melawan sel kanker, selanjutnya adalah penyakit berat, seperti diabetes kolesterol dan lains ebagainya bisa disembuhkan jika rutin mengkinsumsi raw food,” paparnya. (ist)