Rayakan Imlek, Pastika Ajak Krama Tionghoa Bantu Warga Lainnya
(Baliekbis.com), Gubernur Mangku Pastika mengajak warga Bali keturunan Tionghoa agar turut membantu saudara krama Bali lainnya. Hal ini disampaikan pada acara Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) Bali di Restoran Hongkong Garden, Denpasar, Minggu (18/2) malam.
Gubernur Pastika meyakini banyak warga Bali keturunan Tionghoa yang memiliki kelebihan yang bisa digunakan untuk mengangkat warga Bali lainnya bisa hidup lebih baik lagi. “Seperti bunga Lotus (teratai), supaya bisa naik maka airnya juga harus naik,” ujar Pastika memberi analogi. Melalui perayaan Imlek ini, Gubernur Pastika juga berharap menjadi motivasi bagi warga Bali keturunan Tionghoa untuk terus mengabdi kepada nusa dan bangsa.
Keleluasaan yang diberikan pemerintah dalam merayakan Imlek harus digunakan untuk membangun bangsa ini, melalui kebudayaan yang adiluhung. Ia menambahkan, Bali khususnya memiliki hubungan yang panjang dengan Tiongkok sehingga sudah terjadi akulturasi budaya yang kini melekat dalam kehidupan masyarakat Bali. Pastika juga memberikan apresiasi atas berbagai bantuan yang diberikan warga keturunan kepada saudaranya pada masa susah seperti misalnya ketika terjadi bencana Gunung Agung.
Ketua PPIT Bali Cahaya Wirawan Hadi menyampaikan terima kasih atas kesediaan beberapa tokoh organisasi di Bali untuk melakukan perayaan Imlek 2569 secara bersama-sama. Menurutnya ini jadi momentum kebersamaan untuk merayakan Imlek yang dirayakan di seluruh dunia. Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, Chen Wei menyambut baik perayaan Imlek di Bali. Menurutnya hubungan bilateral kedua negara terus berkembang secara luar biasa. Tahun lalu bantuan beasiswa diberikan kepada warga Bali disamping pengiriman enam seniman Bali ke Tiongkok untuk melakukan pameran di Shandong. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan sosial, penyerahan penghargaan dan penyerahan kursi roda yang dilakukan oleh Ny. Ayu Pastika. (sus)