Rayakan Ulang Tahun ke-80 International Visitor Leadership Program: MyAmerica Surabaya Luncurkan Program Seri Virual “Sapa Alumni A.S.”
(Baliekbis.com), Pada 10 April 2020, MyAmerica Surabaya di Konsulat Jenderal AS di Surabaya meluncurkan “Sapa Alumni A.S.” sebuah program seri yang sepenuhnya virtual untuk merayakan ulang tahun ke-80 International Visitor Leadership Program (IVLP), sebuah program yang mengirimkan para pemimpin Indonesia ke Amerika Serikat. Perayaan yang berlangsung selama setahun penuh ini menyoroti prestasi dan warisan abadi alumni IVLP
Program ini menampilkan alumni IVLP dari seluruh Indonesia yang ikut dalam program IVLP dengan tema berbeda dimulai dari angkatan 1994 hingga sekarang. Alumni memimpin diskusi online selama 15 menit di Instagram MyAmerica Surabaya, http:www.instagram.com/myamericasurabaya, berbagi cerita bagaimana pengalaman IVLP mereka memengaruhi pekerjaan yang mereka lakukan hari ini di komunitas lokal mereka.
Program seri “Sapa Alumni A.S.” ini juga berfungsi sebagai platform bagi alumni IVLP untuk membahas COVID-19. Sebagai contoh, Bupati Trenggalek, Mochamad Arifin, berbicara tentang tanggapan COVID-19 dari perspektif pemerintah daerah, Zulfirman Rahyantel, seorang aktivis pemuda dari Pulau Seram Maluku yang sedang belajar di Amerika Serikat berbicara tentang mengurangi dampak sosial COVID-19 dari perspektif kesukarelaan. Insany Syahbarwaty, Kepala Biro TV Inews di Maluku berbicara tentang peran penting yang dimainkan wartawan dalam memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan pada saat pandemi, dan dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Dr. Abdulloh Hamid berbicara tentang pendidikan online selama pandemi COVID-19. Marta Muslin, Koordinator Nationa Platform Sampah Indonesia, berbicara tentang meminimalkan pembuangan limbah selama COVID-19.
Arief Budiman, Ketua Komisi Pemilihan Umum membagikan pesan yang kuat tentang pengalaman positifnya selama pengalaman IVLP di 2005 yang telah membantunya dalam posisi saat ini sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum dan bagaimana pandemi kesehatan mempengaruhi pemilihan di Indonesia. Dia mengatakan pandemi COVID-19 dapat menyebabkan penundaan pemilihan karena e-voting bukan pilihan bagi Indonesia. Selain itu dia juga berbagi pengalaman di A.S. selama ikut program IVLP, bahwa di Amerika Serikat, kandidat legislatif menyampaikan program, misi, dan visi kepada konstituen dan masing-masing konstituen pada gilirannya memberikan dukungan, pendanaan, dan pada akhirnya memberikan suara untuk program, misi, dan visi yang didukung konstituen. Sebaliknya, Arief menjelaskan bahwa selama pemilihan legislatif di Indonesia, kandidat biasanya memberikan uang kepada konstituen untuk mendapatkan dukungan.
“IVLP adalah salah satu dari banyak program pertukaran yang dimiliki Amerika Serikat yang memperkuat hubungan antar masyarakat antara Indonesia dan Amerika Serikat. Seri “Alumni Sapa A.S.” ini berbagi cerita tentang alumni kami yang melakukan pekerjaan luar biasa dan juga membantu kami tetap terhubung sebagai komunitas,” kata Konsul Jenderal AS di Surabaya, Mark McGovern.
Program International Visitor Leadership Program (IVLP) adalah program pertukaran profesional utama Departemen Luar Negeri A.S. Melalui kunjungan jangka pendek ke Amerika Serikat, para pemimpin asing saat ini dan yang baru muncul di berbagai bidang merasakan sendiri negara Amerika Serikat dan memupuk hubungan yang langgeng dengan rekan-rekan Amerika mereka.
“Program pertukaran kami memperkuat hubungan orang-ke-orang antara Amerika Serikat dan Indonesia. Mereka menggunakan pelajaran yang mereka pelajari dan alat yang mereka kembangkan selama pertukaran mereka di Amerika Serikat untuk membuat dampak positif di komunitas mereka, ”kata McGovern.
Pada sesi berikutnya pada hari Jumat 25 April, Bupati Takalar Syamsari Kitta akan membahas kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil selama COVID-19. (ist)