Refleksi Akhir Tahun DPD IWAPI Bali, Semangat Berkarya untuk UMKM Bali
(Baliekbis.com), Menyongsong tahun 2019, Ketua DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H., mengajak jajaran pengurusnya melakukan “Refleksi Akhir Tahun DPD IWAPI Bali, Semangat Berkarya untuk UMKM Bali” di kantor DPD IWAPI Bali, Jalan Setyaki, Denpasar, Sabtu (15/12/2018).
“Dalam spirit pengabdian dan berkarya untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Bali dan menghadapi tantangan tahun 2019, IWAPI Bali melakukan transformasi organisasi yang juga sebagai upaya menghadapi revolusi industri 4.0,” kata Tini Gorda yang juga Ketua BKOW (Badan Kerja Sama Organisasi Wanita) Provinsi Bali itu.
Ia menjelaskan revolusi industri 4.0 merupakan sebuah kondisi pada abad ke-21 ketika perubahan besar-besaran di berbagai bidang, lewat perpaduan teknologi yang mengurangi sekat antara dunia fisik, digital dan teknologi.
Maka diperlukan tranformasi menghadapi revolusi industri 4.0 ini. Dimana transformasi organisasi merupakan suatu strategi dan implementasi untuk membawa organisasi dari bentuk dan sistem yang lama ke bentuk dan sistem yang baru sesuai dengan kompetensi dari elemen organisasi dengan koridor tetap pada visi misi IWAPI.
Tini Gorda yang juga Ketua Umum Forkomwil Puspa Provinsi Bali ini menjelaskan bahwa visi IWAPI yakni menjadi organisasi perempuan pengusaha terbaik tingkat nasional dan internasional. IWAPI mengemban dua misi utama.
Pertama, IWAPI memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan dalam kegiatan usaha dengan meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola usahanya. Antara lain mendapatkan akses terhadap teknologi baru, informasi tentang pemasaran dan pembiayaan.
Kedua, IWAPI memperjuangkan anggotanya dengan berbagai cara. Diantaranya advokasi pelatihan (keterampilan teknis jejaring usaha dan manajemen SDM) dan membangun networking.
IWAPI Bali telah melakukan transformasi organisasi sesuai visi misi dengan melahirkan berbagai progam inovasi. Misalnya, pada tahun 2015 telah membentuk klinik konsultasi bisnis. Ini menjadi wadah bagi para anggota IWAPI dan juga pelaku UMKM Bali untuk bertanya tentang solusi atas masalah-masalah bisnis dalam menjalankan usaha.
Progam inovasi teranyar dari IWAPI Bali yakni mendirikan Luwes Gallery yang akan dibuka pada 22 Desember 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 2018. Luwes Gallery yang berlokasi di Gedung KPRK, Jalan Tukad Batanghari XIC, No.7 ini merupakan wadah etalase hasil karya bagi para pelaku UMKM Bali.
“Inovasi ini kami harapkan menjadi salah satu jawaban untuk menguatkan pelaku UMKM Bali dalam menghadapi tantangan yang ada,” tandas Tini Gorda yang juga Ketua Yayasan Perdiknas (Perkumpulan Pendidikan Nasional) itu.
WKU 1 (Wakil Ketua Umum 1) DPD IWAPI Bali Ni Wayan Agek Parwati Asih,S.Pd.,M.Pd., menambahkan pihaknya juga ingin membangun dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM Bali. Salah satunya yang akan dirancang adalah modul pelatihan bagi UMKM Bali.
Direncanakan pula kerjasama dengan Go-Pay milik GoJek dalam upaya membawa UKM go digital. Selanjutnya memaksimalkan juga peran klinik konsultasi bisnis yang sudah eksis sejak 2015 lalu. Kemudian memperkenalkan lebih jauh keberadaan Luwes Gallery.
“Kami terus meningkatkan upaya membangun kapasitas UMKM agar mereka bisa naik kelas membesarkan usahanya,” tandas pengusaha yang akrab disapa Agek ini. (wbp)
