Rektor UNR: Jangan Jadi Jago Kandang
(Baliekbis.com),Rektor Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar Dr.Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si menjamin pelaksanaan AKKI untuk Maba di UNR tanpa perploncoan. Namun lebih menekankan aspek edukasi serta penguatan ideologi bangsa.
Demikian dikatakan Rektor pada Mahasiswa Baru (Maba) dalam acara Adaptasi Kehidupan Kampus dan Inagurasi (AKKI) di kampus setempat, Sabtu (31/8/2019).
Pada AKKI juga mengundang sejumlah narasumber untuk memberi materi tentang 4 Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
800 Maba tersebut terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) serta Program Pascasarjana untuk mengikuti AKKI.
Rektor Sura Adi Tanaya mengatakan pihaknya ingin menjadikan mahasiswa UNR menjadi kader-kader Pancasila yang berkarakter dan siap mengabdi demi bangsa dan negara layaknya sosok Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang menjadi ikon kampus Perjuangan UNR.
“Mahasiswa sudah dewasa, jadi tak perlu ada perpeloncoan, semua kami awasi. Kami lebih memilih untuk menekankan ideologi bangsa yang kian tergerus. Kami jamin UNR tidak akan pernah terpapar oleh radikalisme, sebab di UNR sendiri tanggung jawab moral lebih diutamakan terutamanya dalam mengenang jasa Pahlawan I Gusti Ngurah Rai,” terangnya.
Nyoman Sura Adi Tanaya juga mengingatkan kepada Maba tentang Perguruan Tinggi yang merupakan tempat mencetak kaum intelektual, sehingga pengelola Perguruan Tinggi harus selalu waspada jangan sampai muncul pihak yang tak bertanggung jawab menguasai ranah intelektualitas bangsa ini.
Selain itu, dirinya juga bersyukur iklim akademik di UNR berjalan baik sehingga melahirkan banyak lulusan untuk menjadi tokoh-tokoh penting seperti Camat, Bupati, Wali Kota, hingga Menteri. Dimana, pada tahun 1980-an hampir semua Camat di Bali lahir dari UNR.
“Sekarang Bupati Karangasem dan Gianyar, belum lagi di kalangan DPRD. Tak kalah penting Menteri Koperasi dan UKM yang juga mantan Wali Kota Denpasar adalah alumni UNR yakni AAN Puspayoga. Jadi kalian tidak salah memilih UNR,” ucapnya sambil memotivasi Maba.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Nyoman Sura Adi Tanaya mengaku telah memperkuat kerja sama dengan sejumlah Universitas di luar negeri seperti Thamassat University (Thailand), Arizona State University (USA), Universitas Gajah Mada (Yogyakarta), Universitas Muhammadiyah dan lainnya.
“Bahkan mahasiswa UNR telah diajak studi banding ke luar negeri agar tidak hanya dibilang jago kandang,” tegasnya.
UNR juga telah mendapat rekomendasi membuka Prodi baru yang sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0.
“Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadan UNR, kami dirikan gedung baru, fasilitas internet dan membuka kelas perkuliahan pagi dan lainya untuk terus memajukan dunia pendidikan,” tambahnya. (sus)