Reses di Desa Wisata Sudaji, Dr. Mangku Pastika, M.M.: Kuncinya Bikin ‘Happy’ Pengunjung
(Baliekbis.com), Dengan meraih juara II kategori Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng terbukti memiliki banyak keunggulan. Ini harus bisa dikembangkan terus agar menjadi daya tarik yang lebih baik lagi.
“Alamnya (Sudaji) sangat indah dan mendukung untuk pariwisata. Sekarang bagaimana kita menarasikan dengan baik apa yang dimiliki ini agar makin luas diketahui,” ujar Anggota Komite IV DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat reses ke Desa Sudaji, Sabtu (4/3).
Reses mengangkat tema “Keberadaan Desa Wisata: Upaya Pemberdayaan dan Penyejahteraan Masyarakat Desa”, dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.
Sebagaimana diketahui Desa Wisata Sudaji yang sempat dikunjungi Menparecraf Sandiaga Uno selain meraih juara II ADWI di tahun 2022, sebelumnya di tahun 2019, juga sebagai juara di Provinsi Bali.
Dengan sederetan prestasi tersebut, Mangku Pastika optimis kunjungan wisatawan ke depannya akan terus meningkat dan alam Sudaji akan semakin hijau. “Apalagi saya lihat sepanjang jalan warga melakukan pembibitan berbagai tanaman buah. Kalau ini bisa disebar bisa menghijaukan Bali,” puji Mangku Pastika.
“Jadikan Sudaji sebagai pusat pengembangan budaya pertanian. Sebab sebagai desa wisata harus dijaga budaya pertaniannya. Ini daerah paling subur, tanam apa saja bisa tumbuh dan menghasilkan. Gali lagi budaya (pertanian) yang ada agar menjadi daya tarik yang beda dengan daerah lain. Sebab orang berwisata selain ingin aman, nyaman juga happy. Jadi kuncinya bikin happy, sebab orang mau datang karena cari happy,” tambah mantan Gubernur Bali dua periode ini.
Di sisi lain, Mangku Pastika mengingatkan agar kompetensi SDM terus ditingkatkan. Sebab untuk bisa maju dan memiliki daya saing harus didukung SDM yang bagus. Sumber daya alam saja tidak cukup
tanpa didukung kualitas SDM yang bagus. Banyak negara tidak memiliki sumber daya alam, tapi karena kualitas SDM-nya bagus sehingga bisa maju.
Desa Sudaji ditetapkan sebagai desa wisata berdasarkan Keputusan Bupati Buleleng Nomor 430/405/HK/2017, tentang Desa Wisata Kabupaten Buleleng. Perbekel Sudaji I Made Ngurah Fajar Kurniawan didampingi Ketua Desa Wisata I Gede Suharsana menjelaskan ada belasan homestay dengan puluhan kamar untuk wisatawan yang ditata sesuai kondisi lingkungan setempat namun memenuhi standar.
Dalam pengembangannya, ada 3 program unggulan yang ditawarkan yakni Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Wisata Digital), dan Devi (Desa Wisata Virus). “Kami juga tetap menjaga warisan budaya pertanian,” tambahnya. Berada di ketinggian dengan lahan berbukit-bukit menyebabkan daerah ini berhawa sejuk. Sebagai desa wisata, Sudaji menawarkan panorama perbukitan, pantai, hingga budaya desa tua dan pertanian.
Ada sejumlah katagori dalam penilaian ADWI 2023, Pertama daya tarik pengunjung, kedua home stay dan toilet, ketiga digital dan kreatif. Keempat suvenir dan kelima kelembagaan desa wisata dan memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE). (bas)