Reses Dr. Mangku Pastika, M.M., Dorong Warga Manfaatkan Jamkrida untuk Pengembangan Usaha
(Baliekbis.com),Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. mendorong warga khususnya usaha kecil untuk memanfaatkan keberadaan Jamkrida Bali Mandara (JBM) dalam memajukan usahanya.
“Jamkrida ini dibangun agar bisa membantu usaha kecil yang tidak bankable. Jadi pelaku usaha kecil ini bisa memperoleh kredit yang dijamin oleh Jamkrida,” ujar Mangku Pastika saat kegiatan reses di Jamkrida Bali Mandara, Rabu (20/7).
Reses yang mengangkat tema “Peran Jamkrida dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat” yang dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja dihadiri langsung Dirut Jamkrida Bali Ketut Widiana Karya dan staf.
Menurut Mangku Pastika, potensi ekonomi Bali masih sangat terbuka dan banyak yang bisa dikembangkan. “Tinggal menggarapnya. Namun tantangannya para milenial kita masih bingung, otak (kemampuan) ada, semangat besar dan minat tinggi. Tapi terbentur modal,” ujar Gubernur Bali 2008-2018 ini.
Didirikannya Jamkrida Bali Mandara pada tahun 2011 silam adalah untuk mengatasi masalah permodalan yakni pelaku usaha kecil ini harus ada yang menjamin ketika berhubungan dengan akses kredit.
Karena itu, harap Mangku Pastika, usaha kecil bisa memanfaatkan Jamkrida Bali Mandara ini. Apalagi gearing ratio baru sekitar 17,97 dari 40 yang dipersyaratkan.
Mangku Pastika didampingi Dirut Jamkrida Widiana Karya saat reses ke Jamkrida Bali Mandara
Di sisi lain, Mangku Pastika juga berharap pemerintah daerah termasuk kabupaten dan kota untuk menambah penyertaan modal di Jamkrida karena akan berdampak langsung dan sangat menguntungkan bagi masyarakatnya. “Dengan bertambahnya modal berarti kapasitas penjaminan akan lebih besar,” tambah Mangku Pastika.
Dirut Jamkrida Bali Widiana Karya kepada Mangku Pastika mengatakan Jamkrida berharap menjadi perusahaan penjaminan yang sehat, kompetitif, terpercaya dan berkembang dalam penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi menuju terciptanya struktur perekonomian daerah Bali yang seimbang dan mantap.
Hingga saat ini Jamkrida Bali Mandara telah menjalin kerja sama dengan ratusan mitra kerja yang terdiri dari lembaga keuangan baik Bank Umum, BPR, LPD, Koperasi, BUMDes, LPD dll dengan plafon penjaminan senilai Rp 32 triliun untuk 432.205 nasabah yang ada di seluruh Bali.
Sedangkan setoran saham tercatat Rp 148,725 miliar dan aset Rp361 miliar lebih. Adapun sektor produktif yang dijamin senilai Rp10 triliun terbanyak di sektor perdagangan mencapai Rp6 triliun. “Ini kebanyakan pedagang kecil yang pinjamannya rata-rata Rp5 juta. Sekarang kita juga ikut dalam penjaminan KUR,” tambahnya. (bas)