Reses Dr. Mangku Pastika, M.M.: Terdampak Covid-19, Koperasi Berharap Dibantu Kemudahan Akses Modal
(Baliekbis.com), Dampak Covid-19 yang menyebabkan ekonomi Bali terpuruk juga berpengaruh pada usaha koperasi.
“Banyak penabung menarik uangnya, sementara pembayaran kredit tersendat. Kami tak bisa bergerak menyalurkan kredit karena terbatas modal,” ujar Ketua Koperasi Jati Wirasa Dalung Made Suwantare saat acara reses Anggota DPD RI Perwakilan Bali Dr. Made Mangku Pastika yang berlangsung secara vidcon, Kamis (25/2) di Dalung, Badung.
Reses yang dipandu Tim Ahli Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Bhaskara juga menghadirkan narasumber I Gusti Ketut Wirasuta, Pengelola Jasa Pengangkutan Sampah Santi Guna Dalung dan Made Sudarsana yang akrab dipanggil Pak Penting.
Suwantare mengaku koperasi yang didirikan tahun 1996 silam itu awalnya berjalan normal dan terus bertumbuh dengan anggota seribu lebih. Asetnya mencapai Rp 27 miliar.
Namun setelah terjadi wabah covid, kegiatan koperasi mulai terganggu. “Mayoritas warga (nasabah) bekerja di sektor pariwisata. Ketika pariwisata anjlok, banyak pembayaran kredit nasabah tersendat. Sebaliknya penabung mulai menarik dananya untuk bertahan hidup,” ujar Suwantare.
Sehingga koperasi tak bisa banyak bergerak untuk mencari nasabah baru yang berdampak dengan usaha yang dijalankan. “Kita fokus memenuhi kewajiban kepada penabung. Sehingga tak bisa bergerak membantu usaha kecil yang memerlukan modal,” jelasnya.
Untuk itu Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika diharapkan bisa memberi jalan agar koperasi bisa mendapat bantuan modal dengan suku bunga murah. “Selama ini kami belum tersentuh bantuan mendapatkan modal dengan bunga murah sehingga tak banyak bisa bergerak,” jelasnya.
Atas aspirasi yang disampaikan, Mangku Pastika mengatakan akan menindaklanjutinya ke Kementerian Koperasi serta dinas terkait. “Sebenarnya bantuan untuk pengembangan koperasi ini ada, cuma penyalurannya terkadang tidak tepat sasaran,” tambah mantan Gubernur Bali dua periode ini.
Meski demikian Mangku Pastika berharap tetap mencari terobosan-terobosan agar bisa jalan. Apalagi tidak semua usaha mengalami keterpurukan. “Usaha kecil seperti warung masih tetap jalan, tentu ini bisa diajak kerja sama dalam hal pengembangan usaha,” jelasnya. Di akhir dialog, Mangku Pastika melalui Tim Ahli Ketut Ngastawa secara simbolis menyerahkan bantuan sembako. (bas)