Dr. Mangku Pastika: Perusda Potensial Kembangkan Pangan di Tengah Covid-19
(Baliekbis.com),Anggota DPD RI daerah pemilihan Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. mengatakan Perusda Bali memiliki peran strategis di tengah mewabahnya Covid-19 ini.
“Perusda bisa ambil peran dalam mendukung pendistribusian ketersediaan pangan warga sekaligus memberdayakan potensi lahan perusahaan milik Pemprov Bali ini,” ujar Mangku Pastika saat Vidcon penyerapan Aspirasi dalam rangka reses, Kamis (28/5/2020).
Vidcon yang dipandu staf ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Wayan Wiratmaja
membahas tiga topik yakni “Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Covid 19” oleh Kadis Ketahanan Pangan Prov. Bali, “Peran Bulog dalam Menghadapi Covid 19” oleh Kabulog Bali dan “Peran Perusda dalam Mendukung Satgas Pandemi Covid 19” oleh Perusda Bali.
Dikatakan Mangku Pastika, Perusda memiliki lahan cukup luas untuk dikembangkan tanaman pangan selain yang sudah ditanami karet dan pohon kayu sengon. “Lahannya masih luas yang bisa ditanami pangan. Kalau tanaman karet yang ada sekarang tak berkorelasi dengan pangan,” tandas Pastika.
Dr. Made Mangku Pastika
Ajakan mantan Gubernur Bali dua periode ini untuk pengembangan tanaman pangan, sejalan dengan harapan Ketua HKTI Bali Prof. Nyoman Suparta yang mendorong agar warga memanfaatkan lahan (pekarangan) yang ada untuk ditanami agar bisa menambah penghasilan.
Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak warga yang menganggur karena dirumahkan dan PHK. “Jadi salah satu solusinya adalah ke pertanian meski lahan sangat terbatas khususnya di perkotaan,” harapnya. Prof. Suparta bahkan mengajak warga perkotaan agar mengembangkan tanaman dalam pot. “Dampak Covid ini menjadikan rumah kita hijau dan sejuk. Dan kota ini juga akan sejuk, tenang, menghasilkan serta imun kita jadi naik,” ujarnya.
Dorongan pemanfaatan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan juga disampaikan praktisi pertanian Gus De yang ikut memberi masukan dalam vidcon tersebut. Menurut Gus De, anak muda dan ibu rumah tangga perlu menerapkan pertanian dengan teknologi yang sebenarnya tak mahal. Sehingga bisa membantu kebutuhan pangan keluarga. “Perlu pengembangan pangan berkelanjutan dan ini ke depan harus ditumbuhkan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan pebisnis pertanian Jaya Kesuma yang melihat besarnya peluang pasar ekspor produk pertanian. “Permintaan pasar sangat terbuka dan ini perlu ditindaklanjuti,” jelasnya. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali IB Wisnuardhana mengaku berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi agar bisa menjaga ketahanan pangan.
Mangku Pastika yang duduk di Komite II DPD RI bidang BUMN dan BUMD ini juga melihat peran Perusda yang strategis dalam memasarkan produk pertanian yang surplus, seperti beras, daging, dll. Sebab dengan adanya Covid ini, konsumsi jadi menurun sementara produksi bisa meningkat karena banyak warga yang beralih ke pertanian. Apalagi turis tak ada sehingga sehingga mempengaruhi tingkat konsumsi.
“Saya bahkan khawatir terjadi surplus pangan akibat yang produksi banyak, sedangkan daya beli rendah. Ini malah bisa deflasi,” ujar mantan Kapolda Bali ini. Sebagaimana yang sudah berjalan, di akhir vidcon, Mangku Pastika melalui tim, menyerahkan bantuan paket sembako kepada dua kelompok warga yang terdampak Covid-19.(bas)