Resmi Jabat Ketua PDF Parfi Bali, Lenny Hartono Komitment Majukan Industri Film di Bali Agar Semakin Berkibar
(Baliekbis.com), Lenny Hartono, yang dikenal sebagai tokoh kreatif dan pengusaha di bidang fashion dan hiburan, tidak hanya di Bali tetapi juga secara nasional, telah resmi ditunjuk sebagai Ketua PD Parfi Bali. Penunjukan ini didasarkan pada Surat Keputusan Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia yang diterimanya pada tanggal 30 April 2024, di Ruang Media Centre Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Surat Keputusan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB Parfi), Alicia Djohar, didampingi oleh Wakil Ketua Umum PB Parfi Paramitha Rusady, dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, serta undangan lainnya.
Dengan resmi diterimanya Surat Keputusan Pengurus Daerah Persatuan Artis Film Indonesia Provinsi Bali (PD Parfi Bali), ini menjadi langkah awal bagi Lenny Hartono dan timnya untuk memajukan industri film di Bali dengan karya-karya kreatif yang dihasilkan. Ini juga memberikan peluang bagi generasi muda yang tertarik dengan seni peran, khususnya film, untuk ikut serta aktif dalam memajukan industri perfilman di Bali, serta menjadi wadah bagi sineas muda Bali untuk terus berkarya demi melestarikan adat, tradisi, budaya, dan mempromosikan pariwisata yang sudah terkenal di dunia.
Ketua Umum PB Parfi, Alicia Djohar, menyatakan bahwa kehadiran PD Parfi Provinsi Bali akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali, dan diharapkan dapat menambah warna baru serta mengembangkan dunia seni, terutama seni peran. PD Parfi Bali telah terlalu lama tidak aktif, hampir selama 10 tahun, maka saatnya kembali bangkit dan berkembang. Kehadiran kembali PD Parfi Bali sangat penting untuk mengembangkan bakat-bakat film di daerah, dengan melakukan pembaharuan dan pembentukan pengurus baru yang sejalan dengan visi pusat untuk meningkatkan kualitas film nasional.
Diperlukan perjuangan dan kesungguhan dari pengurus baru, masyarakat, dan pelaku seni film di Bali untuk mendapatkan pengakuan lebih luas dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta. Artis Paramitha Rusady, sebagai wakil ketua PB PARFI, mengapresiasi pembentukan PD Parfi Bali, di mana peran daerah diharapkan akan menjadi ujung tombak dalam mengangkat perfilman nasional, dengan harapan lebih banyak lagi lahir artis yang memiliki kemampuan akting yang luar biasa di Bali. Oleh karena itu, organisasi Parfi memegang peran penting dalam mewujudkan harapan tersebut.
Persatuan Artis Film Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1956, adalah organisasi keartisan tertua dan berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketua PD Parfi Bali, Lenny Hartono, merasa bangga menjadi bagian dari organisasi yang luar biasa ini, yang merupakan tantangan dan motivasi untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik dalam dunia seni peran dan industri film di Bali.
Ke depan, akan banyak program yang dilaksanakan untuk menghasilkan karya-karya luar biasa, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. PD Parfi Bali juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Bali untuk memajukan dunia seni peran dan industri film, sehingga Bali tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan kelestarian budayanya, tetapi juga sebagai pusat film terbaik di dunia.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menegaskan bahwa kekuatan Bali terletak pada seni dan budayanya. Hadirnya PD Parfi Bali diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi terkait seni, budaya, dan pariwisata. Dengan adanya PD Parfi Provinsi Bali, diharapkan kemampuan akting dan produksi film Indonesia semakin meningkat melalui pelatihan berkala, sehingga dapat mengimbangi perkembangan industri film nasional menuju tingkat internasional.