Restoran Visnoe Menerapkan ‘Stop Penggunaan Plastik’
(Baliekbis.com), Restoran Visnoe sudah menerapkan penghentian pemakaian plastik, yakni sedotan minum dan tas plastik untuk pembungkus, sejak awal tahun 2019. Upaya ini merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak polusi plastik terhadap bumi dan lautan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menghapuskan penggunaan lebih dari 200 ribu sedotan plastik per tahun dan memperluas praktik perlindungan laut di Visnoe, selain mengupayakan seafood yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.
Inisiatif perlindungan laut lainnya termasuk penghentian penggunaan Styrofoam, penerapan praktik daur ulang yang baik di dapur, tidak menyediakan kantong plastik untuk bungkus atau gojek, dan tidak ada minuman yang dijual dalam kemasan plastik.
“Kami sangat bangga bisa menjadi salah satu restoran pertama di Denpasar yang berkomitmen untuk menghentikan penggunaan sedotan plastik,” ungkap pendiri Visnoe, I Gusti Arya Eman Himawan S.T., “Ini merupakan langkah penting dalam komitmen jangka panjang saya untuk melindungi dan melestarikan laut dan perairan dunia. Kami harap upaya kami ini bisa meningkatkan kesadaran tentang permasalahan sedotan plastik dan bisa mendorong bisnis lain untuk membuat perubahan.”
Langkah ini diambil seiring dengan tren global dalam bisnis makanan dan perhotelan untuk mengurangi penggunaan plastik. Visnoe memahami bahwa pelarangan ini adalah keputusan moral sekaligus ekonomis, “Laut menyokong kita dengan elemen dasar kehidupan, karena memproduksi separuh oksigen yang kita hirup, membantu memproduksi air yang kita minum dan menjadi inti dari kesuksesan bisnis kami – yakni ikan.”
Visnoe mengiyakan bahwa sebagian besar konsumen mereka mendukung penghentian penggunaan plastik dan memimta konsumen untuk menyebarkan pesan penting ini melalui media sosial, menggunakan tagar #tolakplastik. Visnoe dikenal dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, terutama yang berkaitan dengan produk utama mereka yakni seafood. Visnoe hanya menggunakan ikan yang berasal dari anak perusahaan, I AM BE U, yang dipanen secara bertanggungjawab. (ist)
