Ribuan Warga Taman dan Mertasari Sambut Mantra-Kerta
(Baliekbis.com), Warga Denpasar kembali menujukkan dukungannya yang begitu besar kepada calon Gubernur Rai Mantra dan pasangannya Sudikerta. Sebagaimana terlihat ribuan warga memadati Pantai Mertasari, Sanur pada Rabu (2/5) malam saat menyambut kedatangan pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Pekikan salam dua jari menggema sepanjang acara. Beberapa saat sebelumnya sekitar tiga ribu warga juga menyambut Mantra-Kerta saat berkunjung ke Geria Gede di Banjar Taman Sanur sore harinya. Bahkan di Geria Gede, paslon Mantra-Kerta disambut langsung penglingsir Geria Ida Bagus Ngurah Mudita dan penglisir Geria Sindu Ida Bagus Jelantik serta anggota DPRD Bali Ida Bagus Udiyana.
Dalam kampanye dialogis, tokoh Sanur, I Wayan Wandira yang juga anggota DPRD Kota Denpasar dalam orasi politiknya minta warga yang hadir agar saat mencoblos melakukan sesuai hati nurani. “Tentukan pilihan secara bebas tanpa intimidasi,” ujarnya.
Wandira minta warga jangan mau jadi robot atau boneka yang dikendalikan. “Yakinkan pilihan sesuai hati nurani, dengan pilihan merdeka tanpa beban tanpa intimidasi,” kata Wandira. Bali menurutnya butuh pemimpin cerdas, bersih dan jujur dalam menghadapi masalah dan tantangan yang cukup kompleks. Melalui debat terbuka yang telah digelar KPU, sudah menjadi ukuran masyarakat menilai dan memilih pemimpin. “Melalui debat kita semua tahu siapa yang pantas memimpin Bali yaitu Mantra-Kerta,” ujar Wandira. Kesalahan menentukan pilihan akan berdampak lima tahun ke depan. Kini saatnya warga jadi penentu nasib Bali.
Sebelumnya di Geria Gede Banjar Taman, Ida Bagus Udiyana mengatakan sosok Mantra-Kerta sudah teruji kepemimpinannya. Rai Mantra sudah dua kali jadi Wali Kota dan berhasil membawa kemajuan. Demikian pula Ketut Sudikerta yang pernah menjabat Wakil Bupati Badung dan kini sebagai Wakil Gubernur juga telah teruji kinerjanya. “Saya yakin dengan semakin cerdasnya warga, mereka akan bisa memilih pemimpin Bali yang betul-betul jujur, bersih dan mengabdi dengan tulus,” jelas Udiyana. Sementara Rai Mantra dan Sudikerta lebih banyak memaparkan program Nawacandra yang akan dilakukannya ketika warga memilihnya nanti. (nwm)
