Rilis 27 Februari 2020, Film “Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2” Menjanjikan Mimpi Buruk, Keseraman dan Ketegangan
“Dua tahun setelah lepas dari teror iblis, Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab) mencoba melanjutkan kehidupan mereka. Namun Alfie masih terus dihantui perasaan bersalah dan penglihatan tidak wajar. Mimpi terburuk Alfie nyatanya baru dimulai dan bahaya yang menunggu semakin mengancam, sosok kegelapan yang begitu haus akan jiwa bangkit untuk menjemput nyawa mereka”.
FILM horor “Sebelum Iblis Menjemput (SIM) Ayat 2” kembali menjanjikan mimpi buruk kepada penonton, keseraman dan ketegangan dua kali lipat film karya sutradara Timo Tjahjanto ini sudah dapat kita rasakan begitu melihat trailernya.
Frontier Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Rapi Films telah merilis video berdurasi 1 menit 24 detik. Trailer dibuka dengan adegan flashback Aflie (Chelsea Islan) dan adiknya Nara (Hadijah Shahab) dimana mereka berhasil lolos dari jemputan maut iblis, seperti yang diceritakan di ending film pertama (2018).
Mengira semua kengerian sudah usai, rupanya peristiwa tersebut hanyalah awal mula munculnya mimpi terburuk Alfie. Sekali lagi, ia bersama adiknya harus kembali berjuang menyelamatkan diri dari sebuah teror iblis yang sangat berbahaya. Arwah iblis bangkit mengincar Alfie, Nara dan semua yang terlibat dalam lingkaran setan.
“Kalau di film pertama, teror iblis berpusat pada sebuah keluarga yang mempunyai masalah kompleks. Nah di film kedua, jalan ceritanya lebih lebar karena Alfie merasa jadi stranger di antara banyaknya karakter, namun karena suatu hal Alfie harus bersatu dengan mereka untuk memecahkan misteri,” jelas Chelsea menceritakan perbandingan karakternya.
Sang kreator Timo Tjahjanto mengaku ingin menghadirkan ketakutan ekstrem dua kali lipat dibanding film pertamanya. Ia tak ingin tanggung-tanggung menghadirkan banyak karakter yang masing-masing memiliki kejadian tragisnya sendiri.
“Jika di film pertama bisa diistilahkan horor klasik, film kedua kali ini lebih rock and roll. Saya hadirkan banyak karakter juga, kita push semaksimal mungkin jalan cerita dan kegilaan akting para pemain apabila mereka dalam sebuah bahaya berbau demonic, maka akan segila apa mereka? Itu yang tersaji di SIM Ayat 2,” cerita Timo.
Hal yang sama juga diungkap Baskara Mahendra. Pemeran karakter Budi ini mengaku sudah merasakan keseraman film SIM Ayat 2 sejak ia pertama kali membaca skenarionya. “Dari awal baca script dan reading, saya sudah cukup capek bacanya, artinya ketika sudah jadi audio visualnya saya yakin penonton bakal dibuat tegang terus-terusan saat menyaksikan film SIM Ayat 2,” ungkap Baskara.
Satu lagi pemain yang cukup menarik perhatian adalah Shareefa Daanish. Ia sudah beberapa kali bermain film horror, dan SIM Ayat 2 menjadi reuni dirinya dengan Timo setelah Rumah Dara (2009). Tentunya bergabungnya Shareefa bakal menambah sentuhan horror film SIM Ayat 2. Sejak official first look SIM Ayat 2 dirilis beberapa waktu lalu, sudah banyak orang memberi komentar penasaran dengan keterlibatan Shareefa di film ini.
Aktingnya nanti menjadi yang paling ditunggu-tunggu pecinta film horror.
“Timo adalah sutradara favorit saya, dia teman saya lebih dari 10 tahun dan saya selalu mau bekerja sama dengan dia termasuk SIM Ayat 2 dimana saya berperan sebagai Jenar,” kata Shareefa Daanish.
Selain Baskara dan Shareefa, wajah-wajah baru yang terlibat di film SIM Ayat 2 sudah diperkenalkan sebelumnya. Mereka adalah bintang-bintang berbakat di antaranya Arya Vasco, Aurelie Moeremans, Karina Salim, Lutesha dan Widika Sidmore. Para pemain inilah yang akan masuk dalam lingkaran iblis bersama Alfie dan Nara. Siapakah yang selamat? Tentu jawabannya saat film ini dirilis pada 27 Februari 2020 di bioskop. (ist)