ROSATOM dan Thailand Bekerja Sama Manfaatkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan
(Baliekbis.com), BUMN Nuklir asal Rusia, ROSATOM, dan Kinetics Corporation Ltd (Thailand) akan membangun kompleks cyclotron yang dilengkapi laboratorium radiokimia untuk Institut Teknologi Nuklir Thailand (TINT). Cyclotron adalah alat yang mengakselerasi partikel bermuatan (ion) ke kecepatan yang sangat tinggi. Saat partikel akselerasi mencapai material khusus (target), atom di dalamnya ditransformasikan menjadi elemen lain, yaitu radioisotop. Radioisotop ini kemudian digunakan di banyak bidang, seperti kedokteran, pertanian, industri, penerapan dan penelitian ilmiah.
Sesuai dengan hasil tender yang dilakukan oleh TINT, Kinetics Corporation, ROSATOM menandatangani kontrak untuk mengaplikasikan teknologinya. Berdasarkan kontrak tersebut, Kinetics Corporation juga menandatangani kontrak dengan RUSATOM Healthcare (anak perusahaan ROSATOM), penyedia teknologi, dan Pornthisarn Company Ltd, perusahaan kontraktor.
Fasilitas ini akan bertempat di Pusat Penelitian Nuklir Ongkharak di Nakhon Nayok. Dengan luas lebih dari 5.400 m2, komplek baru ini akan menampung cyclotron dan beberapa laboratorium radiofarmasi untuk pengobatan nuklir dan keperluan lainnya, serta berfungsi sebagai platform untuk kegiatan Litbang di bidang teknologi radiasi dan inovasi.
Saat ini, Thailand masih mengandalkan isotop yang dipasok dari impor. Namun, dengan fasilitas cyclotron yang baru, Thailand akan menghasilkan isotop sendiri yang bisa menyelamatkan nyawa dan membantu meningkatkan inovasi di negara ini. Selain itu, proyek bersama ROSATOM ini juga akan mendorong kegiatan Litbang di bidang pengobatan nuklir, dan juga pemanfaatan teknologi nuklir di bidang industri dan pertanian. “Kami mengapresiasi mitra Thailand dan pelanggan kami atas kepercayaan pada teknologi nuklir Rusia. ROSATOM yang memiliki lebih dari 70 tahun pengalaman dalam inovasi, termasuk merancang dan membuat solusi kedokteran nuklir, dengan 14 fasilitas produksi radionuklida yang beroperasi di Rusia, “kata Egor Simonov, Kepala ROSATOM Asia Tenggara, beberapa waktu lalu. Inti kompleks terbuat dari cyclotron MCC-30/15 dengan kapasitas 30 MeV, yang dipasok oleh ROSATOM. Ini juga akan digunakan untuk menghasilkan isotop untuk diagnostik PET dan SPECT. Isotop ini memungkinkan penentuan stadium penyakit onkologis, jantung, dan neurologis secara akurat, bahkan teknologi ini juga sering dipakai untuk menentukan perawatan yang sesuai untuk pasien. (ist)