RTM di Bangli Tak Tersentuh Bedah Rumah
(Baliekbis.com), Kabupaten Bangli belum sepenuhnya mendapat perhatian yang serius dari pihak terkait. Hingga saat ini masih banyak terlihat warga yang belum mampu mencukupi berbagai kebutuhan hidup. Salah satu warga yang masuk kategori RTM (Rumah Tangga Miskin) I Ketut Kenyung (60) seorang buruh serabutan bersama istrinya Ni Made Gulem (58 ) dikaruniai 3 anak perempuan, warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut Bangli bertahun-tahun hidup dalam garis kemiskinan. Kini ia dan satu anak perempuan Komang Ayu Tri Bujangga Yanti (18) tinggal ditempat saudaranya untuk sementara. Pasalnya rumah yang mereka warisi semuanya tembok dari tanah tinggal puing-puing saja sementara dua orang anak sudah kawin keluar. Saat mengunjungi tempat tinggal asalnya baru-baru ini memang masih tembok dari tanah dan pondasi jaman dulu saja. Diceritakan dua tahun ini sakitnya mulai kambuh lantaran dulu jatuh dari pohon sehingga kondisi tubuh tidak normal. Sebelumnya tinggal ditempat tanah ayahan Desa karena sudah rusak dan tidak mampu untuk membangun rumah sampai kini sama sekali tidak punya tempat tinggal, walaupun tanah untuk rumah dia miliki namun untuk membangun rumah biaya tidak punya.
Dirinya mengaku sudah tak berdaya untuk mengatasi hidupnya, kecuali harus menggantungkan kepada mereka yang peduli dengan keberadaannya serta kepada pemerintah terkait. Sementara itu Kepala Dusun Serokadan, Wayan Subakti saat mendampingi di lokasi mengatakan sejak dirinya menjadi kadus tahun 2013 sudah diusulkan, baik melalui musrendes maupun dari dinas sosial namun sampai sekarang belum terealisasi. Sedikitnya sudah 4 kali diusulkan dan dua kali sudah di survey dan difoto namun sampai sekarang belum ada realisasi. “Saya sangat berharap pemerintah bisa cepat tanggap dan memberikan perhatian kepadanya baik melalui CSR maupun pihak lain yang bisa membantu warga kami,” tutupnya. (Ag/Bk)