Sapi Bali Mesti Dilestarikan
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Wayan Koster, Minggu (18/11) bertempat di Simantri 569 Kelompok Tani Ternak Sato Amerta Utama, Br. Ringin, Desa Baluk, Jembrana, menyerahkan penghargaan Simantri Berprestasi kepada delapam kelompok tani yang berhasil meraih juara dalam penilaian tingkat Provinsi. Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba dan menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya acara ini. Menurutnya program simantri yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali ini sangat bagus, guna pelestarian sapi Bali. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Bali untuk mulai beternak sapi Bali, disamping untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan usaha peternakan, dimana sapi Bali juga memiliki keunggulan pada dagingnya yang bisa disandingkan dengan sapi internasional.
Dalam mengembangkan hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan tim ahli untuk melalukan pengkajian guna penyelenggaraan simantri yang lebih baik untuk kedepannya. “Disamping itu, untuk membangkitkan semangat masyarakat, tahun 2019 saya akan membuat kontes sapi Bali di setiap Kabupaten/Kota dan nanti yang terbaik akan mendapatkan hadiah satu setengah kali dari harga sapi yang diperlombakan,”ucapnya. Untuk itu ia berharap kedepan masyarakat Bali bisa membangun kembali minatnya untuk beternak dan melestarikan sapi Bali, karena semakin banyak individu maupun lembaga yang melestarikan sapi Bali maka akan semakin baik untuk menjaga keberadaan sapi-sapi Bali.
Lebih lanjut, Bupati Jembrana Putu Artha mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Gubernur Bali pada kelompok tani Kabupaten Jembrana sebagai pemenang lomba tingkat provinsi. Menurutnya, program simantri memiliki keunggulan yang baik untuk tetap dipertahankan dan tentunya ditingkan dengan inovasi-inovasi, karena selain memberikan manfaat dalam bidang ekonomi juga diharapkan dapat memberikan manfaat pada bidang daya tarik pariwisata pertanian. Untuk itu, ia berharap dengan adanya pengembangan simatri di Kabupaten Jembrana maka kedepan Jembrana tidak hanya menjadi lalu lintas pariwisata saja namun juga menjadi objek pariwisata seperti kabupaten lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana melaporkan bahwa sampai akhir tahun 2018 telah terbangun senamyak 752 unit Simantri yang tersebar di seluruh Bali. Berbagai upaya untuk menyempurnakan Simantri dengan mengembangkan berbagai inovasi telah dilakukan khususnya untuk mengatasi berbagai kendala dalam pelaksanaan simantri, seperti perbaikan-perbaikan teknik pengolahan limbah agar lebih praktis dan berkualitas dimana Instalasi bio urine tidak lagi menggunakan tangga penipisan amoniak. Selain itu juga telah dilakukan inovasi dalam mengansurasikan ternak sapi Simantri, mengharuskan setiap simantri melaksanakan demplot pertanian organik, melengkapi instalasi biogas dengan teknik dizulfuriser dan teknik bolting yang bekerjasama dengan group riset Fakultas Teknik UNUD, serta inovasi lainnya.
Disamping terjadinya beberapa kendala berupa kasus pada beberapa simantri, telah banyak hal-hal positif yang diperoleh dari pelaksanaan program simantri seperti perkembangan jumlah kelompok sinatri dari 10 kelompok menjadi 752 kelompok, perkembangan jumlah induk sapi dari 20 ekor menjadi 14.040 ekor ditahun 2018, dan lainnya. Selanjutnya dalam penilaian lomba kelompok simantri berprestasi tingkat Provinsi Bali tahun 2018 yang penilaiannya telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya, dengan tujuan untuk memotivasi para Kelompok Tani agar lebih berkembang menjadi kelompok mandiri dan tangguh.
Maka diperoleh beberapa pemenang, yaitu : Juara 1 dengan nilai 88,08 diraih oleh Kelompok Tani Ternak Sato Amerta Utama (Simantri 569) Desa Baluk, Jembrana. Juara II dengan nilai 87,00 diraih oleh Kelompok Tani Moncong Karya Bersatu (Simantri 613) Desa Batumadeg, Kec Nusa Penida, Kab. Klungkung. Juara III dengan nilai 82.73 diraih oleh Kelompok Tani Tunas Merta (Simantri 543) Desa Pempatan, Kecmatan Rendang, Karangasem. Harapan I diraih oleh Kelompok Tani Ternak Kelan Merta Sari (simantri 446), Bangli, Harapan II simantri 556 Kec. Banjar Buleleng, harapan III simantri 585 Desa Luwus, Tabanan, harapan IV simantri 437 Gianyar, harapan V simantri 521 Getasan Badung. Para pemenang diberikan hadia motivasi berupa uang pembinaan dan beberapa ekor sapi (sesuai dengan juara yang diperoleh).
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan bibit tanaman pekarangan diantaranya bibit Kelapa, Salak, Jeruk Bali, Jeruk Keprok,Tanaman Cabe dan bibit bunga gemitir oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster kepada PKK Kab. Jembrana. “Saya minta ibu-ibu PKK agar menanam dan mengembangkan tanaman ini, agar pekarang dapat tertata rapi, indah dan sejuk, kedepan saya akan membuat program lomba keindahan pekarangan agar ibu-ibu semua terpacu semangatnya untuk membuat indah pekarangan,”pungkasnya seraya menyerahkan bantuan bibit tanaman. (ist)