Sarasehan Gerakan Literasi “Kebiasaan Membaca: Kunci Kecerdasan dan Kesehatan Mental”

(Baliekbis.com), Sarasehan Literasi “Kebiasaan Membaca: Kunci Kecerdasan dan Kesehatan Mental” diselenggarakan oleh Yayasan Anand Ashram dan dihadiri lebih dari 200 peserta. Dalam kata sambutannya, Dr. Yogi Anggraena, M.Si., selaku Plt. Kepala Pusat dan Kurikulum yang hadir mewakili Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek RI mendorong kegiatan literasi seperti ini agar minat baca masyarakat Indonesia yang rendah dapat ditingkatkan sebagai upaya pada peningkatan kualitas peserta didik.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, dr. Imran Prambudi mengungkapkan apresiasi yang sama atas terselenggaranya sarasehan literasi ini, agar dalam perkembangan teknologi informasi ini, kebiasaan membaca yang rendah di Indonesia (hanya 0.1% menempati urutan ke-70 dari 80 negara) dapat ditingkatkan menggantikan lama waktu screen time masyarakat Indonesia (urutan no. 1 di dunia dengan rata-rata 6 jam per hari) yang selama ini telah menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan fisik, penalaran kritis dan kesehatan mental masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Pendiri Yayasan Anand Ashram, Humanis Spiritual Anand Krishna juga menyampaikan pengalamannya bahwa kebiasaan membaca menciptakan kemampuan untuk pause, think & decide, karena menstimuli bagian otak kita, yakni Neo Cortex, bagian otak yang hanya dimiliki oleh manusia.

Kemampuan inilah yang biasa disebut Critical Thinking atau Viveka dalam bahasa Sansekerta, sebagai kemampuan untuk memilah mana yang tepat bagi diri kita. Kemampuan ini dapat memfilter informasi mana yang penting dan dibutuhkan bagi diri kita sehingga tidak terjadi overload informasi yang menjejali otak dan berdampak buruk pada mental health seseorang.

Para narasumber lain yang hadir seperti Psikolog & Artis,  Niniek L. Karim, Penulis muda berbakat, William Win Yang, Komisari PT Gramedia Pustaka Utama,  Wandi S. Brata, dan Agus Sutoyo selaku Kepala Pusat Jasa Informasi dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas, serta para undangan baik dari perwakilan direktorat di Kemendikbud Ristek lainnya, Dr. Drupadi Dillon, artis Ayu Diah Pasha, Direktur Lembaga Budaya Universitas Trisakti, Ir. Agus Guntoro, PhD., para pegiat literasi diantaranya dari Khatam Institute, Komunitas Cinta Baca, Ikatan Pustakawan Indonesia Bogor, dan Forum Taman Baca Masyarakat yang turut hadir, semua sepakat jika darurat kecerdasan dan kesehatan mental ini dapat diatasi salah satunya lewat kembali ke kebiasaan membaca.

Kehadiran para penggiat literasi semakin memperkuat pesan upaya berbagai kalangan untuk mengingatkan akan pentingnya literasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan memperbaiki kesehatan mental masyarakat.