Satu Polis Avrist Prime Hospital Surgical Untuk Proteksi Kesehatan Keluarga Besar Indonesia
(Baliekbis.com), Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia, jumlah penderita kanker di Indonesia terus meningkat. Di tahun 2019, angka kejadian kanker di Indonesia mencapai 1,362 per 1 juta penduduk. Kanker adalah penyakit yang 90-95% kasusnya disebabkan faktor lingkungan, dan 5-10% karena faktor genetik atau keturunan.
Merujuk pada angka mortalitas, maka kejadian kanker tertinggi untuk laki-laki di Indonesia adalah kanker paru, kemudian kanker hati. Sedangkan jenis kanker genetik seperti kanker payudara paling lazim ditemukan pada perempuan. Kanker genetik atau turunan yang diderita oleh keluarga multi-generasi contohnya adalah kanker kolon, kanker rahim, kanker kulit, dan lain-lainnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, dari segi biaya perawatan, penyakit kanker merupakan penyakit nomor 2 termahal di Indonesia, setelah hemodialisis. Padahal biaya Kesehatan di Indonesia terus naik 12 hingga 13 persen tiap tahun. Dalam kehidupan nyata, biaya tak terduga paling besar berasal dari pengeluaran berobat serta perawatan kesehatan.
Pada hari ini, PT Avrist Assurance (Avrist Assurance)perkenalkan produk asuransi kesehatan terbaru bernama Avrist Prime Hospital & Surgical; sebuah solusi lengkap dan menyeluruh guna memenuhi kebutuhan medis dalam rawat inap dan pembedahan bagi keluarga, serta memberikan akses dalam mendapatkan perawatan kesehatan terbaik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam kata sambutannya, Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance kembali menegaskan komitmen Avrist Assurance dalam menyediakan asuransi sebagai solusi cerdas bagi setiap rumah tangga di seluruh Indonesia.
“Menyediakan perawatan kesehatan untuk keluarga kita, termasuk orang tua kita, merupakan hal yang penting sebagai orang yang sudah menginjak umur dewasa. Apalagi bila kita menjadi pencari nafkah utama di dalam keluarga. Cermat berasuransi merupakan salah satu jawaban untuk menjaga perencanaan keuangan keluarga agar tidak menguras habis tabungan seumur hidup. Asuransi merupakan produk finansial yang sangat berperan sebagai pelindung bagi seluruh anggota keluarga,” ujarnya.
“Nasabah kami adalah motivator terbesar kami untuk menciptakan produk proteksi inovatif yang melindungi tidak hanya pemegang polis, tetapi juga keluarga besarnya. Avrist Prime Hospital & Surgical adalah solusi yang kami berikan untuk memberikan perlindungan kesehatan dan akses pada perawatan kesehatan terbaik yang dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga besar pemegang polis, salah satunya pertanggungan biaya perawatan kanker,” lanjut Ernest.
Avrist Prime Hospital & Surgical memberikan asuransi perawatan kesehatan bagi pemegang polis dengan barisan keunggulan utama:
Family Plan Avrist Prime Hospital Surgical merupakan sebuah inovasi Avrist Assurance dalam menyediakan asuransi kesehatanbagi keluarga besar Indonesia, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Sebagai produk asuransi yang fokus dalam memberikan perlindungan kesehatan, Avrist Prime Hospital & Surgical ini tidak mengecualikan pandemi, sehingga coverage produk ini akan mencakup klaim wabah virus Covid-19.
Menurut Ainun Wulandari, Regional Chief Agency Officer, PT Avrist Assurance, di dalam kehidupan nyata, seringkali kita menemukan kasus dimana masyarakat kurang matang dalam persiapan untuk menanggung biaya perawatan penyakit kritis. Masyarakat harus cermat merubah pola pikir bahwa perencanaan keuangan dan pemantapan skema portfolio asuransi adalah aksi persiapan skenario realistis dan bukan skenario terburuk semata (worst-case scenario). Dengan kemawasan tersebut, masyarakat akan semakin teliti dalam merencanakan persiapan keuangan dan asuransi yang tepat bagi kebutuhan masing-masing individu.
“Sudah begitu banyak testimoni dari keluarga Indonesia yang mengakui manfaat yang diterima ketika berasuransi karena musibah yang menimpa keluarga sangat terbantukan dengan pembiayaan dari produk asuransi yang dipercaya,” lanjut Ainun.
Jatuh sakit, jangan sampai jatuh bangkrut!
Biaya kesehatan di Indonesia rata-rata naik 12 hingga 13 persen setiap tahunnya. Laju ini mengalahkan Singapura (9,9 persen), Hong Kong (7,5 persen), dan Korea Selatan (7 persen). Dalam kehidupan nyata, biaya tak terduga paling besar itu adalah pengeluaran berobat dan perawatan kesehatan. Hal tersebut dapat menggerus habis aset dan harta yang telah dikumpulkan oleh pasien.
Dalam paparannya, dr. Herman Irawan, Medical Practitioner, PT Avrist Assurance, menyoroti penyakit kritis kanker genetik yang menghantui keluarga Indonesia. “Jika dalam keluarga kita memiliki gen kanker, maka terdapat pertumbuhan probabilitas sebesar 5-10% persen dalam setiap keturunan atau generasi lanjutan. Dengan begitu majunya teknologi di bidang kesehatan, pasien kanker memiliki kesempatan hidup yang terus meningkat, jika dideteksi sejak dini. Tetapi biaya perawatan mulai dari deteksi hingga penyembuhan tidaklah murah,” jelasnya.
Tiga jenis perawatan dan pengobatan paling umum dalam merawat pasien kanker:
“Biaya perawatan kanker seperti kemoterapi, radiologi, dan operasi, bukanlah tipe perawatan satu tagihan. Ambil contoh kemoterapi; sebelum menjalani kemoterapi, pasien harus menjalani operasi pemasangan alat sebelum kemoterapi intravena, pemeriksaan persiapan tubuh, pemeriksaan kesehatan gigi, perencanaan efek samping, penjadwalan perawatan, dan sebagainya. Setelah semua sudah layak, maka pasien dapat menjalani kemoterapi”, ucap dr. Herman.
Dalam prosedur kemoterapi pun terdapat banyak elemen, ambil contoh: infus, suntikan, pil, krim, atau obat kimia yang langsung ditujukan langsung ke tubuh, atau bahkan langsung ke sel kanker. Ketika dan setelah kemoterapi, dokter terus memonitor ketahanan tubuh.
“Oleh karena itu skenario kemoterapi dapat berubah-ubah tergantung dari berbagai faktor. Itulah sebabnya tidak ada harga patok untuk perawatan kanker A, B, atau C. Belum lagi memasukkan faktor pasca-kemoterapi dengan efek samping yang juga perlu disembuhkan – Nah, kebutuhan tersebut pastinya terus menaikkan jumlah tagihan rumah sakit yang perlu dibayar oleh pasien atau keluarga pasien. Dengan ketidakmampuan pasien bernafkah, beban finansial menjadi semakin berat bagi pasangan atau keluarga,” ujar dr. Herman.
“Avrist Prime Hospital & Surgical hadir dengan paket terunggul bernama Family Plan yang berikan proteksi bagi semua anggota keluarga multi-generasi. Oleh karena itu, jika pemegang polis atau anggota keluarga dari pemegang polis terdeteksi kanker, maka secara otomatis, segala biaya perawatan pra-,perawatan, hingga paska-, pun semua terlindungi. Perawatan kanker yang masuk ke dalam fasilitas pembiayaan Avrist Prime Hospital & Surgical diantaranya adalah kemoterapi, radioterapi, targeted therapy, hormone therapy, serta konsultasi dokter,” lanjut Ainun.
Avrist Prime Hospital & Surgical merupakan solusi proteksi cerdas yang dapat memberikan ketenangan pikiran bagi para pemegang polis yang ingin memastikan perlindungan kesehatan keluarganya agar terus prima, tanpa mengganggu perencanaan keuangan pemegang polis, demi masa depan bersama yang cerah. (ist)