Satyawira: Pemahaman Organisasi Penting Dalam Perjuangkan Kesejahteraan
(Baliekbis.com), Kegiatan Pendidikan Organisasi FSP Par-SPSI dan Sosialisasi Perjanjian Kerja Bersama yang digelar SP PAR Unit Hotel Sol Beach House Bali Benoa dinilai penting dalam rangka memperkokoh eksistensi organisasi tersebut. “Saya sangat mengapresiasi program pendidikan organisasi bagi anggotanya ini. Sebab pendidikan ini penting untuk mempekokoh eksistensi organisasi melalui peningkatan pemahaman dan kesadaran anggota terhadap organisasi,” ujar Ketua PD FSP Par-SPSI Bali Putu Satyawira Marhaendra usai membuka pendidikan dan sosialisasi yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali tersebut, Rabu (15/11) di Hotel Sol Beach House Bali Benoa.
Dalam acara tersebut juga hadir sesepuh serikat pekerja IGB Saputera. Satyawira menambahkan dengan pemahaman tersebut maka organisasi akan eksis dan bisa berbuat terbaik untuk anggota serta memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya. “Kita harapkan pola pendidikan ini bisa jadi contoh di Badung,” ujar Satyawira yang juga Ketua FSP Par-SPSI Badung ini. Ditegaskan tugas pengurus adalah memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Jadi dengan disepakatinya UMK,UMSK yang tinggal diteken Gubernur diharapkan dapat memberi nilai lebih bagi anggota dan keluarganya. Apalagi pada tanggal 23 Oktober lalu mulai diberlakukannya struktur upah di seluruh Indonesia dengan mengutamakan masa kerja sehingga Upah Minimum bisa berkeadilan dan tidak terjadi kecemburuan bagi pekerja yang memiliki masa kerja berbeda dan ini bisa meningkatkan produktivitas serta kelangsungan perusahan.
Ia berharap proses ini jangan lagi menunggu turunnya pengesahan gubernur sebab akan membuang-buang waktu dan kehilangan momentum. Pasalnya sepanjang sejarah dari Sabang sampai Merauke tak pernah Gubernur merubah angka yang sudah disepakati tersebut. “Agar tak timbul gejolak nantinya, segera ajukan proposal sesuai kenaikan UMK, UMSK dan Struktur Skala Upah (SUSU),” harap Satyawira. UMK Badung tahun 2018 ditetapkan Rp 2.499.580, sedangkan UMSK nilainya Rp2.624.560 (UMK+5 persen)dan SUSU yang merupakan gabungan antara UMSK dan masa kerja. Sementara GM Hotel Sol Beach House Bali Benoa Alvaro Berton Rodriquez menyambut positif serta mendukung adanya kegiatan di lingkungan hotel tersebut. Terkait perkembangan hotel menurutnya cukup bagus meski sempat terpengaruh dengan status awas Gunung Agung. “Pengaruhnya memang ada tapi sedikit. Kita tahun ini optimis pencapaiannya sama dengan tahun lalu,” jelasnya saat ditanya target tahun 2017 ini. Ketua SP PAR Unit Hotel Sol Beach House Bali Benoa Ketut Murdana mengatakan kegiatan organisasi di hotel berbintang lima dengan 128 kamar tersebut berjalan dengan baik. (bas)
