Sayur dan Buah Melimpah, Indonesia Justru Kurang Gizi
(Baliekbis.com), Dilansir dari CNN, di kebanyakan daerah di Indonesia, sayur dan buah bukan jadi barang yang mahal apalagi langka. Namun ironisnya, tingkat konsumsi masyarakat Indonesia akan komoditas asli Nusantara ini justru rendah yang kemudian memicu masalah baru, kekurangan gizi bagi generasi penerus. Sebuah data dari studi Pemantauan Status Gizi (PSG) 2015 yang dicantumkan dalam Panduan Hari Gizi Nasional Kementerian Kesehatan 2017 menyebutkan bahwa konsumsi sayur dan buah masyarakat masih tergolong rendah, yaitu 57,1 gram per hari dan 33,5 gram per orang per hari.
Dengan kata lain, asupan sayur dan buah per tahun hanya mencapai 20,5 kilogram per kapita per tahun dan 12 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan temuan Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian pada 2011 lalu menemukan konsumsi buah-buahan di Indonesia cuma 34,5 kilogram per kapita per tahun, dan konsumsi sayur mencapai 40,35 kilogram per kapita per tahun.
Kedua temuan ini menunjukkan bahwa Indonesia jauh tertinggal dibanding standar konsumsi sayur dan buah yang layak menurut Badan Pangan Dunia atau FAO. “Jumlah konsumsi buah ini jauh sekali dibandingkan dengan rekomendasi FAO sebesar 73 kilogram per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 kilogram per kapita per tahun,” kata Fiastuti Witjaksono, Kepala Departemen Gizi RSCM dan spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saat ditemui CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. (ist)