Seaman Center di Benoa Diharapkan Jadi Pusat Edukasi dan Posko Pengaduan Pelaut
(Baliekbis.com), Keberadaan seaman center atau dropping center pertama di Indonesia akan resmi beroperasi di Pelabuhan Benoa diapresiasi dan direspon positif pihak agen kapal pesiar. Namun diharapkan keberadaan seaman center Benoa yang dikelola KPI (Kesatuan Pelaut Indonesia) Cabang Bali itu juga bisa menjadi semacam pusat edukasi untuk calon pelaut dan juga pelaut.
“Seaman center ini akan lebih bagus kalau tujuannya juga sebagai pusat edukasi TKI pelaut termasuk bagi calon pelaut,” kata pemerhati TKI pelaut kapal pesiar I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., M.H., CHT., yang juga Direktur PT. Ratu Oceania Raya Bali (agen perekrutan awak kapal pesiar) di Denpasar, Jumat (28/9/2018).
Termasuk juga seaman center ini bisa menjadi pusat posko pengaduan ketiak terjadi permasalahan di kalangan pelaut dalam hal hubungan kerja atau hubungan industrial dengan pihak pemberi kerja. Perlu juga ada petugas yang bisa membantu dalam pengurusan dokumen calon pelaut.
“Di seaman center harus ada posko pengaduan seperti LBH (Lembaga Bantuan Hukum). Kalau ada mempersulit calon TKI pelaut segera bisa ditangani, ” kata Adi Susanto yang juga Ketua DPW Partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Bali dan kini maju caleg DPR RI dapil Bali nomor urut 1 itu.
Keberadaan seaman center atau dropping center di Pelabuhan Benoa ini tentu menjadi hal strategis dan sangat dinantikan para pelaut. Baik pelaut kapal ikan, kapal niaga, apalagi pelaut kapal pesiar baik asal Indonesia maupun pelaut luar negeri. Sebab ketika kapal pesiar mereka bersandar di Benoa, mereka bisa berkumpul di tempat ini dan mengakses berbagai fasilitas di seaman center ini.
“Keberadaan seaman center tentu sangat bermanfaat bagi pelaut khususnya pelaut kapal pesiar,” tegas Adi Susanto yang juga Direktur LSP Monarch Bali itu.
Keberadaan seaman center pertama di Indonesia yang beroperasi di Pelabuhan Benoa ini tidak terlepas dari komitmen dan perjuangan Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali I Dewa Putu Susila agar Pelabuhan Benoa bisa dijadikan pilot project pembangunan seaman center yang akhirnya berbuah manis dan sukses.
“Seaman center ini kami harapkan fasilitas ini bisa meningkatkan kesejahteraan pelaut,” kata Dewa Susila, di Bali Seafarers Center, Istana Taman Jepun, Denpasar.
Menurut Dewa Susila fasilitas seaman center ini dilengkapi dengan pusat informasi, fasilitas WIFI dan internet, komputer. Termasuk pula barang-barang kebutuhan pelaut. Misalnya makanan, minuman disediakan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain.
Tempat ini juga dilengkapi dengan sarana transportasi yang bisa digunakan oleh para pelaut. Misalnya untuk menuju ke suatu tempat yang tidak terlalu jauh dari pelabuhan.
“Seaman center ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaut maupun anggota keluarganya yang ingin menitipkan sesuatu,” ujar pria yang juga Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism itu.
Keberadaan center ini merupakan salah satu perjuangan nyata KPI Cabang Bali untuk meningkatkan kesejahteraan pelaut dan juga anggota keluarganya. Selain juga banyak program lain yang sudah sukses dilakukan.
“Kami getol memperjuangkan agar di Pelabuhan Benoa bisa didirikan seaman center atau dropping center pertama di Indonesia. Fasilitas ini penting untuk memberikan kenyamanan bagi pelaut yang hanya punya waktu beberapa jam ke darat saat kapal mereka bersandar,” pungkas Dewa Susila yang juga Ketua DPC Partai NasDem Denpasar Barat itu dan kini maju sebagai bakal caleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 2. (wbp)